Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bintan Targetkan Pertahankan Juara Umum Cabang Atletik pada Popda se-Kepri
Oleh : arjo/si
Kamis | 17-05-2012 | 16:37 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Kabupaten Bintan bertekat mempertahankan gelar juara umum cabang atletik pada kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah  (Popda) se-Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2012 dengan mentargetkan 9 medali emas. Popda se-Kepri tersebu rencananya akan digelar di Tanjungbalai Karimun pada 2-8 Juli mendatang.

Untuk mempertahankan gelar juara umum altetik, siswa yang menjadi kontingen atletik dari Kabupaten Bintan sudah mulai berlatih keras. Dalam seminggu, mereka berlatih tiga kali yakni Senin, Rabu dan Jumat.


Julius Tuapattinaya pelatih cabang atletik, saat ditemui wartawan pada Rabu (16/5) sore di lapangan gagak lurus hang tuah Tanjunguban menyebutkan pihaknya sudah melakukan seleksi atletik yang akan bertarung di kejuaraan Popda se Kepri. "Selepas diseleksi kita melatih fisiknya,"katanya.

Di Popda nanti, ia menyebutkan untuk cabang atletik ada 10 nomor terdiri dari lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter dan 1000 meter serta 5000 meter. Kemudian ada cabang lempar lembing, tolak peluru, lempar jauh dan lempar cakram.

"Dari Bintan Utara rencananya kita kirimkan 17 atlet. Atletik Bintan memang 75 persen dari Bintan Utara,’’ katanya saat melatih anak-anak di lapangan bola kaki itu.

Setelah melakukan uji fisik, ia mengatakan mempersiapkan mental anak-anak didiknya agar mematuhi waktu dan disiplin. Bahkan jika ada anak didiknya terlambat sampai 2 atau 3 kali, maka pihaknya tidak segan membiarkan anak tersebut pulang saja.

"Kalau baru-baru memang kita manja, namun kalau sudah lama kita perlu sedikit keras. Kalau mereka terlambat, sebaiknya pulang saja tidak usah ikut latihan. Kedisiplinan penting agar mereka benar-benar menjiwai olahraga ini," tuturnya.

Melihat waktu tinggal satu bulan, ia mengatakan meningkatkan latihan ke tekniknya. Setelah melakukan pemanasan, pihaknya langsung meminta anak didiknya untuk melatih teknik masing-masing. "Fisik sudah tidak lagi, lebih ditekankan pada latihan teknik. Jadi setelah mereka melakukan pemanasan, mereka langsung berlatih sesuai cabangnya masing-masing, yang tolak peluru latihan teknik tolak peluru, begitu juga yang lari lintasan," katanya.

Disinggung soal kendala, ia mengatakan sejauh ini tidak ada masalah bahkan berterima kasih kepada Satran karena sudah memberikan lapangan untuk latihan. Namun ia mengaku kendalanya ialah lintasan, karena tidak adanya garis membuat sedikit meraba-raba lari lintasan ini.

Namun katanya meski ada sedikit kendala, namun semangat anak-anak perlu terus dipupuk. ‘’Tahun kemarin kita targetkan 7 emas, namun anak didik kita berhasil membawa 11 medali emas. Popda yang akan datang kita targetkan 9 medali emas, mudah-mudahan bisa lebih," imbuhnya.