Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hijazi Curiga Kelangkaan BBM Akibat Ulah SPBU
Oleh : Ocep
Senin | 14-05-2012 | 18:04 WIB
ahmad_hijazi.JPG Honda-Batam

Ahmad Hijazi, Kepala Disperindag & ESDM Kota Batam.

BATAM, batamtoday - Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kota Batam meminta pihak Pertamina Wilayah Kepri memiliki ketegasan dalam pengawasan pasokan BBM bersubsidi ke setiap SPBU sehingga bisa memperkecil kebocoran pembelian BBM.

Kadisperindag Kota Batam Ahmad Hijazi menilai kelangkaan BBM yang terjadi sejak Minggu bukanlah momentum yang harus terjadi kelangkaan mengingat jika Pertamina tidak mengurangi pasokan pada bulai Mei ditambah hingga saat ini kebijakan pembatasan BBM belum berlaku.

"Kita minta pertamina menegaskan alokasi BBM untuk SPBU, bagi pihak-pihak yang memaksa, harus berani SPBU menolak dan seharusnya tidak ada kelangkaan,  yang perlu dicek di bulan Mei ada pengurangan tidak. Kalau tidak ada, berarti ada yang missed," ujarnya, Senin (14/5/2012).

Ketegasan Pertamina di titik SPBU, lanjut dia, sangat diperlukan untuk mengamankan alokasi BBM subsidi agar tidak mengalami kebocoran seperti salah satu modus membeli BBM melebihi kapasitas normal tangki kendaraan.

Ia sendiri menilai kelangkaan yang terjadi di pertengahan Mei ini diduga ada oknum yang memanfaatkan momentum agar bisa mendapatkan bahan bakar lebih banyak meski kebijakan pembatasan BBM belum diberlakukan.

Selain itu, maraknya pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini, lanjut dia juga patut di antisipasi karena bisa dimanfaatkan untuk membeli BBM dengan tujuan memasok bahan bakar untuk genset.

"Faktor lain yang perlu diantisipasi misalnya pemadaman listrik yang belakangan ini terjadi di Batam dengan rentang waktu cukup panjang. Ini harus dijaga. Jangan sampai pemadaman listrik jadi celah bagi orang untuk membeli berlebih. Untuk keperluan genset mereka," katanya.