Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kejagung RI Geledah Rumah Petinggi BC Batam, Arteria Dahlan: Kita Dukung Penuh
Oleh : Putra Gema
Senin | 11-05-2020 | 20:47 WIB
arteria-dpr-ri.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - DPR RI mendukung penuh penggeledahan yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di rumah dinas Bea Cukai Batam, terkait 27 kontainer tekstil premium, Senin (11/5/2020).

Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan mengatakan, langkah penggeledahan yang dilakukan Kejagung RI merupakan langkah yang tepat.

"Kita dukung penuh Kejaksaan Agung mengungkap kasus ini," kata Arteria ketika dihubungi awak media lewat ponsel, Senin (11/5/2020).

Diungkapkannya, melihat dari kasus ini seharusnya pemerintah lebih memfokuskan pendapatan negara dari pajak pengiriman barang. Berkaca dari kasus 27 kontainer ini, seharusnya pemain tekstil ini membayar pajak hingga Rp 20 miliar, namun hanya membayar Rp 600 juta.

"Selama ini pajak dari masyarakat kita tariki, sementara yang di depan mata tak bisa dimaksimalkan. Penerimaan seperti ini yang seharusnya kita genjot," tegasnya.

Disinggung mengenai keterlibatan oknum petinggi BC Pusat dalam kasus ini, Arteria menyampaikan, pihaknya (DPR RI) mempercayakan sepenuhnya kepada Kejagung RI. "Negara tidak melindungi orang-orang yang berbuat jahat, apapun jabatannya," imbuhnya.

Diketahui, semua kontainer dilayarkan dari Pelabuhan Batuampar, Batam. Faktur pengiriman menyebutkan 10 kontainer diimpor oleh PT Peter Garmindo Prima. Sedangkan 17 kontainer lainnya diimpor PT Flemings Indo Batam.

Seluruh kiriman menuju alamat yang sama yakni, kompleks pergudangan Green Sedayu Bizpark, Cakung, Jakarta Timur.

Mafia tekstil ini diketahui mencoba mengelabui petugas pabean dengan memanipulasi dokumen. Manifes pengiriman menyebutkan kontainer berisi kain poliester.

Nyatanya, kontainer itu berisi kain brokat, sutra, satin, dan gorden, yang harganya lebih mahal daripada poliester. Selain memalsukan jenis barang, mafia tekstil ini juga memalsukan volume kontainer.

Editor: Gokli