Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rahma Pindah ke Partai Nasdem, Taba: Tak Kaget karena Bukan Kader Golkar Murni
Oleh : CR2
Selasa | 25-02-2020 | 10:40 WIB
taba-iskandar-golkar1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Politisi Partai Golkar, Taba Iskandar. (Foto: Asyri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Politisi Partai Golkar, Taba Iskandar mengaku tidak kaget dengan kepindahan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma ke Partai Nasdem.

"Kenapa Golkar harus terkejut atas keputusan Rahma masuk Nasdem, Dia kan bukan kader Golkar murni. Rahma awalnya kader PDIP yang masuk Golkar untuk maju Pilwako Tanjungpinang. Dia bukan kader yang punya integritas dan komitmen sebagai kader Golkar yang punya keterikatan," ujar Taba kepada BATAMTODAY.COM saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (25/2/2020).

Taba Iskandar menuturkan, sudah menjadi resiko jika mencalonkan kader dari partai lain. Pasalnya Golkar merupakan partai yang besar dan kuat, namun masih menunjuk orang yang bukan dari kadernya sendiri.

"Makanya yang harus dipilih itu adalah kader yang betul sudah mengakar karena kader itu adalah tenaga inti yang berjuang demi kepentingan partai dan rakyatnya," terangnya.

Menurutnya, Golkar harus belajar dari kejadian ini. Seharusnya partai dan para elit partai harus mau berkorban dan berjuang untuk membesarkan partai dan tidak lagi mengambil cara-cara pragmatis dan oligarki caplok kader orang tanpa investasi kadernya sendiri.

Ditambahkannya lagi, partai yang sehat adalah partai yang berani mencalonkan kadernya sendiri. Maka harus bisa menginvestasi dan mencetak kadernya sendiri.

"Makanya proses rekrutmen, proses pelatihan, pendidikan dan penugasan- penugasan partai menempa dan mengasah kemampuan leadership kadernya. Sehingga nantinya kader ini dapat menjabat di posisi jabatan politik," pungkasnya.

Editor: Yudha