Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga dan Anggota DPRD Ngamuk Tolak WNI dari Wuhan Diobservasi di Natuna
Oleh : Kalit
Sabtu | 01-02-2020 | 19:16 WIB
20200302_ngamuk-natuna1.jpg Honda-Batam
Aksi warga menolak 250 WNI dari Wuhan diobservasi selama 14 hari di Natuna, Sabtu (1/2/2020). (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Ribuan warga Natuna melakukan aksi penolakan terhadap penunjukan daerah mereka dijadikan lokasi observasi 250 WNI yang akan dievakuasi dari Wuhan, China, hari ini, Sabtu (1/2/2020).

Aksi penolakan ini juga sampai ke ruang paripurna DPRD Natuna. Di mana, seorang anggota DPRD dari PPP, Erwan, sampai memukul meja menolak kebijakan pemerintah pusat menunjuk Natuna sebagai tempat observasi 250 WNI dari Wuhan.

"Silakan WNI diobservasi di atas kapal KRI, kalau tidak kami akan menolak," teriak warga Natuna saat di ruangan rapat Paripurna DPRD Natuna.

Dengan kondisi yang memanas, di mana para warga berteriak menolak kehadiran WNI dari Wuhan. Warga Natuna menilai, bahaya virus corona dapat menjadi ancaman besar bagi kelangsungan hidup mereka.

Akhirnya pimpinan sidang paripurna, Ketua DPRD Natuna, Andes menghentikan jalannya rapat, dan melakukan penjemputan Menteri Kesehatan ke Bandara RSA dan dibawa langsung menjumpai warga yang berkumpul di halaman Kantor DPRD Natuna.

Editor: Gokli