BATAMTODAY.COM, Batam - Tembok pembatas Mega Proyek Pollux Habibie dengan perumahan Citra Batam di daerah Batam Center, Rabu (29/01/2020), roboh setelah sempat diterjang hujan deras selama satu jam lebih.

Pantauan di lapangan, tembok pembatas yang hancur diperkirakan sepanjang kurang lebih 100 meter. Dan meninggalkan puing serta lumpur di sepanjang jalan perumahan Citra Batam di Blok D.

Salah seorang warga Citra Batam, Bram, menuturkan, peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat hujan diketahui tengah turun dengan derasnya.

Bahkan, suara dentuman keras yang berasal dari robohnya tembok sempat dikira suara petir. "Tadinya saya pikir petir, ternyata tembok yang berbatasan langsung dengan warga di Blok D itu runtuh. Itu pun tahu setelah ibu saya baca WA grup perumahan," paparnya di lokasi kejadian.

• BACA JUGA: Proyek Mega Superblock Pollux Habibie Rusak Rumah Warga di Perum Livia

Bram juga mengatakan, tidak ada korban pada saat runtuhnya tembok pembatas tersebut. Namun, ada satu unit mobil milik warga yang terhimpit dengan puing tembok beton milik Pollux Habibie.

"Gak ada korban, cuma mobil itu aja yang kena puing tembok dan lumput dari proyek itu. Itupun tadi dia baru pulang kerja loh," tambahnya.

Saat ini para pekerja dari mega proyek Pollux Habibie terlihat tengah berada di kawasan perumahan warga guna membersihkan puing-puing tembok yang terlihat masih menumpuk.

Sejauh ini, belum ada perwakilan Pollux Habibie yang dapat dimintai komentar, terkait rubuhnya tembok pembatas milik mereka.

Editor: Gokli