Warga Usulkan Bangun JPO di MKGR dan Fanindo

BATAM, batamtoday - Warga Batuaji menilai pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ada di daerah Tembesi dinilai tak tepat sasaran. 

Hal ini diungkapkan dalam kesempatan reses bersama anggota DPRD Batam daerah pemilihan (dapil) III di Kecamatan Batuaji, Senin (23/4/2012) kemarin. 

Warga mengusulkan supaya JPO dibagun di daerah yang padat penduduk seperti daerah MKGR dan Fanindo. 

"Seharusnya JPO itu dibagun di daerah MKGR dan Fanindo yang sangat ramai penduduk. Dalam kesempatan ini, kami berharap supaya usulan kami ini bisa bapak (anggota DPRD-Red.) sampaikan kepada pemerintah," ujar seorang tokoh masyarakat dari MKGR. 

Selain ramai penduduk, warga juga melihat daerah tersebut sangat ramai dilalui kendaraan terutama para pekerja di daerah Tanjunguncang. Dimana, MKGR berseberangan dengan pusat perbelanjaan SP Plaza dan Fanindo berseberangan dengan beberapa sekolah dari mulai SD, SMP swasta dan SMA swasta. 

"Daerah itu sangat ramai dilalui warga dan rawan kecelakaan. Sehingga akan sangat tepat dibuat JPO," katanya. 

Usalan warga Batuaji ini ditanggapi oleh rombongan anggota DPRD dapil 3, Irwansyah menyebutkan akan segera diusulkan ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam maupun ke Pemprov Kepri. Dia juga mengakui bahwa daerah MKGR dan Fanindo sangat ramai penduduk dan penyebrang jalan. 

"Kita akan sampaikan usulan bapak-bapak semua. Saya sendiri juga melihat hal itu, memang sudah selayaknya dibangun JPO," kata Irwansyah. 

Terkait pembangun JPO di daerah Tembesi yang dinilai warga Batuaji tak tepat sasaran, kata Irwansyah, pembangunan itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kepri. Dan yang diusulkan warga khusunya Batuaji saat ini akan mereka serap dan usulkan segera dibangun. 

"Kesempatan reses ini, permintaan bapak-bapak yang mewakili warga Batuaji akan kita usulkan dan perjuangkan," katanya.