Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hardi S. Hood Jenguk Ima di RSUD Batam
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 23-04-2012 | 18:43 WIB
hardi-hood-jenguk-pasien.gif Honda-Batam

Hardi S. Hood saat menjenguk Ima di RSUD Batam.

BATAM, batamtoday - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kepulauan Riau, Hardi S Hood menjenguk Nurhaida alias Ima (18) seorang pembatu rumah tangga yang mengalami kekerasan dari majikannya selama empat tahun bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah,, Senin (23/4/2012) siang. 

 

Hardi S Hood dalam kunjungannya mengatakan turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Nurhaida yang kini mengalami penyakit TBC lantaran diduga mendapat kekerasan dari sang majikan. 

"Kita prihatin dengan kondisi seperti ini, makanya saya usahakan untuk mengunjungi langsung dan juga memberikan dukungan moral," katanya. 

Ima saat ditanyai oleh Hardi S Hood terkait penyakit yang dia derita mengaku karena dianiaya oleh sang majikan selama empat tahun masa kerjanya sebagai pembantu rumah tangga. Selain mendapat hinaan kata-kata, Ima juga pernah disiram air panas dan ditampar oleh majikan. 

"Saya pernah disiram air panas pak, juga pernah ditampar," jawab Ima kepada Hardi S Hood. 

Kunjungan ini, kata Ima sangat membantu dan mendorong semangat dia untuk sembuh. Terlebih, ketika Hardi S Hood mengatakan harus memikirkan supaya sehat dulu dibanding dengan kekerasan yang dia alami. 

"Saya senang ada yang memperhatikan, saya tak akan memikirkan penyiksaan itu. Saya hanya ingin sehat setelah mendengar nasehat bapak itu (Hardi S Hood, Red)," kata Ima. 

Dalam kunjungan itu, Hardi S Hood sempat menanyakan saksi yang melihat penganiayaan yang dialami Ima. Dan dengan tegas Ima katakan ada seorang saksi yang bekerja sebagai tukang setrika pakaian majikan yang biasa dia panggil dengan nama Ayu. Tapi, tak lama setelah itu Ayu itupun sudah tak pernah lagi nongol. 

"Dulu pernah pak ada yang lihat, tukang setrika namanya Ayu. Setelah itu, Ayu tak pernah lagi saya lihat," jelas Ima yang didampingi Komisioner KPPAD, Eri Syahrial.