Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jadikan Labuhan Bajo Wisata Premium, Arief Poyuono: ke Malaysia atau Singapura Saja
Oleh : Redaksi
Sabtu | 30-11-2019 | 08:04 WIB
uss-singapura.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Destinasi wisata kelas dunia, Universal Studio Singapura. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Labuan Bajo sebagai destinasi super premium menandakan adanya diskriminasi pemerintah kepada masyarakat.

"Baru ada di dunia, presiden yang membeda-bedakan wisatawan yang harus datang ke destinasi pariwisata," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (29/11/2019).

Jika hal itu benar-benar direalisasikan, maka ke depan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah tak akan bisa menikmati keindahan alam di negeri sendiri.

Hal itu tentu mengherankan lantaran masyarakat berpenghasilan menengah justru memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.

"Ingat loh Kang Mas, sampai hari ini perekonomian Indonesia bisa bertahan karena tingkat komsumsi masyarakat menengah loh," tegasnya.

Arief bahkan menyerukan untuk memboikot Labuan Bajo sebagai destinasi wisata, seandainya pernyataan presiden benar-benar diterapkan untuk mendiskriminasi wisatawan lokal.

"Nanti kalau ke Labuan Bajo kita diusir lagi, sudah keluar duit transport malah diusir. Mendingan kita ke Singapura atau Malaysia, jauh lebih murah dan lebih modern. Banyak fasilitas yang buat anak-anak kita senang kayak di Universal Studio di Singapura dan Leggo di Malaysia," tandasnya.

Editor: Dardani