Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Rumah di Kabupaten Rokan Hulu Diterjang Banjir
Oleh : Redaksi
Senin | 25-11-2019 | 09:04 WIB
darurat-banjir-rohul1.jpg Honda-Batam
Banjir di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. (Foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Riau - Kabupaten Rokan Hulu, Riau, dilanda banjir akibat hujan yang melanda daerah itu hingga menyebabkan ratusan rumah terendam pada Minggu (24/11/2019).

Untuk menanggulangi bencana tersebut, Badan SAR Nasional Pekanbaru mengirimkan tim penyelamat ke beberapa wilayah di Rokan Hulu yang terendam banjir setelah beberapa hari diguyur hujan dengan intensitas tinggi tersebut.

Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin di Pekanbaru, Senin, menjelaskan tim bertujuan untuk melakukan bantuan dan evakuasi bagi warga Kabupaten Rohul yang terkena dampak banjir.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Rohul dan instansi terkait lainnya," katanya.

Banjir yang melanda Kabupaten Rohul meliputi Kecamatan Rambah, Desa Rambah Tengah Hulu (Pawan), Kecamatan Rambah, Desa Tanjung Belit (Tanjung Pauh), Kecamatan Rambah, Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kelurahan Pasirpangaraian, Kecamatan Rokan IV Koto, Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Desa Cipang Kanan (Kubang Buaya), Kecamatan Rokan IV Koto, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kelurahan Rokan.

Sebanyak 849 kepala keluarga dan 3.116 jiwa, serta beberapa fasilitas sosial seperti masjid terendam dan akses jalan terputus akibat banjir tersebut.

Warga saat ini memerlukan bantuan untuk evakuasi tempat yang lebih aman.

Amiruddin juga memaparkan Basarnas memiliki kewajiban mengevakuasi dan membantu warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman karena tidak semua warga bersedia dievakuasi dengan alasan menjaga rumah apabila ditinggal nanti akan dibongkar maling dan alasan keamanan lainnya.

"Kalau mereka tidak mau dievakuasi dengan alasan demikian itu hak mereka. Namun kita akan fokus melakukan bantuan ke warga untuk evakuasi, karena salah satu tugas pokok kita adalah membantu menyelamatkan manusia atau jiwa," kata Amiruddin.

Sumber: ANTARA
Editor: Yudha