BATAMTODAY.COM, Bintan - Selain perizinan yang belum lengkap, kini persoalan baru mulai menghampiri pembangunan Hotel Kapal Doulos Phos di Kawasan Pariwisata Lagoi. Di mana, ada temuan limbah minyak hitam yang berserak di sekitaranya dan ada juga yang berada di dalam drum.

Terkait limbah minyak hitam itu, salah seorang sumber BATAMTODAY.COM membenarkannya. Di mana, menurut sumber, ada kontraktor yang harusnya membersihkan limbah itu begitu juga dengan sisa besi pekerjaan.

"Tetapi limbah minyak dan sisa besi beda kontraktor. Limbah minyak itu masih ditumpuk di semak dan sebagian berserak bercampur dengan pasir dan tanah," ungkap sumber yang namanya enggan dipublikasi kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (31/10/2019).

Pantauan di lokasi, drum diduga berisi minyak hitam itu diletakkan di antara semak-semak. Di sekitarnya terdapat minyak hitam yang sudah bercampur dengan tanah dan pasir.

Sementara itu, Group General Meneger (GGM) Gallant Venture yang berpusat di Singapura, Abdul Wahab, mengakui kontraktor yang mengerjakan sisa pekerjaan seperi besi, sudah sekitar satu minggu lalu.

"Sudah lebih satu mingu, mereka mengeluarkan limbah, dan untuk limbah B3 mereka menungu kontraktor dari Batam yang akan mengambilnya," terang Wahab.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, sejumlah pekerja tampak mengangkat besi dan lainnya. Namun, untuk drum yang diduga limbah minyak tersebut, masih terlihat belum tersentuh, bahkan posisinya terlihat sudah menjadi semak belukar.

Editor: Gokli