Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penertiban Pasar Induk Jodoh Ricuh, Kontak Fisik Tak Terhindarkan
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 30-10-2019 | 09:52 WIB
pedagang-hadang1.jpg Honda-Batam
Pedangan di Pasar Induk Jodoh yang menolak digusur saling dorong dengan tim terpadu saling dorong dengan Satpol PP. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penertiban Pasar Induk Jodoh, yang dilaksanakan mulai hari ini, Rabu (30/10/2019), ricuh. Kontak fisik antara pedagang dengan gabungan Tim Terpadu Kota Batam tidak terhindarkan.

Pantauan di lapangan, Tim Terpadu mulai merapatkan barisan untu melakukan eksekusi penertiban sejak pukul 08.00 Wib.

Namun, ratusan pedagang yang mengaku tidak mendapatkan alokasi melakukan penolakan dengan cara membakar ban hingga memblokade jalan seputaran Pasar Induk Jodoh.

"Kami di sini resmi. Kami dulu diminta pindah ke sini. Tanpa adanya pemberitahuan kalian turun ke sini hari ini untuk gusur kami. Makan apa nanti anak istri kami," kata salah seorang pedagang di lokasi.

Namun protes tersebut tidak diindahkan, Tim Terpadu terus mendesak maju dan mulai melakukan pengosongan.

Diketahui, penolakan ini karena masih banyaknya pedagang yang menolak untuk direlokasi. Alasannya, karena lokasi pasar yang baru merupakan milik swasta dan pedagang dibebankan biaya sewa sebesar Rp 1 juta.

Hingga berita ini diterbitkan, alat berat juga terlihat sudah mulai melakukan eksekusi terhadap beberapa lokasi dagang.

Editor: Yudha