Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun 2025, Proyeksi Belanja Online Indonesia akan Capai 119 Juta
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 18-10-2019 | 11:04 WIB
belanja-online-ilustrasi.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Plt Direktur Ekonomi Digital, Nyoman Adhiarna mengatakan ekonomi digital di Indonesia telah berkembang pesat.

"Belanja online di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 21% setiap tahun dan mencapai 119 juta pembeli online pada tahun 2025," katanya merujuk pada penelitian terbaru yang dilakukan oleh Google dan Temasek dalam sebuah laporan berjudul e-conomy SEA: Membuka peluang digital USD 200 miliar dari peluang digital di Asia Tenggara, seperti dikutip situs resmi Kominfo.

Pemerintah juga berusaha mendukung perkembangan ekonomi digital, usaha tersebut salah satunya melalui regulasi. "Untuk mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Presiden 74 tahun 2017 tentang Roadmap e-Commerce," katanya pada acara Enterprise Mobility Summit Indonesia di Hotel Shangrila, Jakarta (16/10/2019).

Peta jalan tersebut dimaksudkan untuk memberi panduan dan arahan strategis menuju percepatan implementasi e-commerce yang mencakup tujuh masalah yaitu logistik, pendanaan, sumber daya manusia, keamanan dunia maya, infrastruktur TIK, perpajakan, dan perlindungan konsumen.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sedang melakukan peninjauan terhadap roadmap saat ini dan roadmap baru tersebut akan segera diterbitkan. Dokumen yang nantinya disebut roadmap ekonomi digital harus mengatasi banyak hal termasuk yang menyangkut perlindungan data, perkuatan kebijakan untuk pemain dan produk bisnis lokal, perlunya peraturan dalam persaingan bisnis dan perpajakan, serta data e-commerce dalam perumusan kebijakan yang lebih baik.

Plt Direktur Nyoman Adhiarna juga mengatakan, "Di balik amandemen Keputusan Presiden ini, kami juga berupaya menyelesaikan beberapa peraturan sebagai prioritas termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, amandemen Peraturan Pemerintah tentang Transaksi Elektronik dan Penyedia Sistem, serta Peraturan Menteri tentang Over-the-Top."

Dalam pengembangan infrastruktur, Kementerian Kominfo baru saja menyelesaikan proyek nasional Palapa Ring yang diresmikan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (14/10/2019). Proyek nasional Palapa Ring adalah jaringan serat optik bawah laut yang menghubungkan kepulauan Indonesia.

"Nantinya infrastruktur tersebut akan digunakan untuk mendukung ekonomi digital Indonesia. Pada tahun 2020, proyeksi ekonomi digital Indonesia akan mencapai US $ 130 miliar atau sekitar 11-12% dari ekonomi Indonesia, jumlah yang sangat besar dan terbesar di kawasan ini," katanya.

Editor: Gokli