Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Bangunan Temukan Tulang Belulang dan Tengkorak Manusia
Oleh : Agus/Charles/Dodo
Selasa | 10-04-2012 | 18:17 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Warga RT I/RW IV, Kelurahan Tanjungpinang Timur dikejutkan temuan tulang-belulang dan tengkorak manusia di areal pengembangan perumahan di kawasan Hutan Lindung, Jalan IR Sutami Tanjungpinang pada Selasa (10/4/2012) siang tadi.

Sapri Waluyo, warga setempat, mengatakan, sebanyak lima karung tulang-belulang dan tengkorak manusia itu pertama sekali ditemukan pekerja bangunan, yang melakukan pengorekan pondasi bangunan rumah sekitar pukul 14.00 WIB.

Atas kejadian itu, kata Waluyo, pekerja bangunan tersebut langsung menanyakan kepada warga, apakah areal pembangunan perumahan itu bekas pemakaman atau kuburuan.

Warga yang dikejutkan temuan tengkorak ini pun, selanjutnya langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Bukit Bestari.

"Kami tahunya pertama sekali dari pekerja bangunan yang melakukan penggalian tanah di lokasi perumahan yang akan dibangun itu. Saat itu pekerja tanya ke warga, apakah lokasi tersebut bekas pemakaman. Kami jawab, tidak ada lokasi makam sebelumnya di tempat itu," ujar Waluyo.

Namun, informasi dari warga lainnya, lokasi pengembangan perumahan di kawasan Hutan Lindung itu merupakan lokasi pembuangan tanah yang sebelumnya dilakukan pihak yang membangun sebuah SPBU di Jalan Ir Sutami.

Meski belum ada kepastian terkait asal muasal tulang-belulang dan tengkorak, namun Waluyo juga menjelaskan, kalau sebelumnya salah seorang keluarga Tionghoa, pemilik makam kerabatnya di kawasan SPBU Suka Berenang, sempat memindahkan isi makam dari kawasan SPBU ke kawasan Hutan Lindung, dengan alasan menunggu lokasi pemakaman di Km 14 selesai.

"Kemarin sempat ada orang Tionghoa datang ke lokasi ini, dan meminta agar tulang-belulang kerabatnya disimpan di lokasi ini. Katanya menunggu pemakaman di Km 14 selesai," tambah Wauyo lagi.

Karena belum jelas siapa kerabat atau pemilik tulang-belulang dan tengkorak tersebut, pihak Polsek Bukit Bestari akhirnya meminta pihak pengembang untuk mengumpulkan dan sementara menyimpannya di RSUD Tanjungpinang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada warga Tanjungpinang yang datang mengambil tulang-belulang dan tiga tengkorak tersebut untuk dimakamkan kembali. Bahkan yang mengaku memiliki kerabat dimakamkan di areal tersebut juga belum ada.