Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Hari Batavia Air Terlantarkan Penumpang Tujuan Jakarta
Oleh : Ali/Dodo
Selasa | 10-04-2012 | 16:58 WIB

BATAM, batamtoday - Ratusan calon penumpang kecewa dengan maskapai penerbangan Batavia Air di Bandara Hang Nadim, pasalnya sejak Senin (9/4/12) hingga saat ini belum juga ada kepastian dari maskapai ini untuk memberangkatkan calon penumpang dengan tujuan Batam-Jakarta.

"Seharusnya saya sudah berangkat dari Batam ke Jakarta sejak Senin (9/4/2012) pukul 18.30 WIB kemarin. Tapi dengan sampai saat ini saya belum juga berangkat dengan alasan tidak menentu," ujar Dina (30) warga Jakarta, Selasa (10/4/12) sekitar pukul 15.40 WIB di Bandara Hang Nadim. 

Akibatnya Dina dan penumpang lainnya telah dirugikan, baik secara waktu maupun materi akibat penundaan penerbangan ini. 

"Waktu kami sudah habis terbuang cuma-cuma dua hari ini, seharusnya saya kerja, akibat Batavia tidak terbang saya terpaksa telepon kantor lagi minta cuti satu hari. Seharusnya pagi tadi saya sudah terbang, tapi kami dijanjikan terus tanpa ada kepastian," terangnya. 

Dian mengatakan, ketika gagal berangkat kemarin, penumpang mempertanyakan kejelasan kapan akan diberangkatkan, katanya petugas Batavia Air di loket depan Bandara Hang Nadim ketika itu hanya memberikan dua pilihan. 

"Mau nunggu di sini atau kembali pulang sekitar 4 atau 5 jam akan ditelepon diinformasikan keberangkatannya malam itu. Karena terlalu malam ya saya gak mau, jadi saya minta dijadwalkan ulang besok (hari ini-red.) pagi," ujarnya. 

Sehingga tambahnya sekitar pukul 7.00 WIB pagi tadi dirinya sudah berada di bandara untuk cek in. Namun tetap Batavia belum bisa menerbangkan ratusan calon penumpanganya. Sehingga sebagain penumpang ada yang meminta penerbangannya ke Jakarta dialihkan ke pesawat lain. 

"Tapi saya tetap diminta tambah uang sebesar Rp376 ribu untuk tambah uang tiket yang saya beli di Batavia sebesar Rp 58 ribu. Tapi Batavia tidak mau mengganti rugi sebesar Rp300 ribu, dengan alasan saya pindah ke penerbangan lain. Saya tidak mau lagi naik pesawat Batavia ini sudah jera saya," kata Dina yang merasa kapok dengan pelayanan Batavia yang tidak baik. 

Hal senada juga disampaikan oleh Novita dan keluarga yang akan berangkat ke Jakarta dengan tujuan ke Bali. Pasalnya sejak pagi tadi hingga saat ini, belum ada kejelasan dari Batavia. Dia dan keluarganya terpasaka meminta kepada karyawan Batavia untuk minta pindah ke penerbangan lainnya. 

"Itupun kita minta dengan paksa dan marah-marah, bahkan ganti rugi yang seharusnya diberikan per orang, ini  tidak sesuai dengan atuaran perundang-undangan. Mereka hanya mengganti rugi hanya Rp300 ribu untuk per boking tiket dengan jumlah lima orang dalam tiket yang kita boking," katanya. 

Dina maupun Novita dan keluarganya pindah maskapai penerbangan yang lain akibat tidak mau terulang lagi atas kejadian Batavia ini. 

Hingga saat ini, Distrik Manajer Batavia Sandi hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi. Informasi yang diperolehm pria yang memimpin Batavia di Batam ini memang kerap tidak mau berkomunikasi dengan siapapun, terlebih jika mengalami masalah penerbangan yang merugikan banyak orang. 

"Sama kita aja tidak mau, tapi kalau sudah ada masalah ya minta tolongnya sama kita juga," ujar sumber batamtoday di Polsek Bandara Hang Nadim Batam. 

Roni Agusta, Humas Bandara Hang Nadim Batam mengatakan belum  mengetahui penyebab keterlambatan Batavia sejak kemarin. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada laporan langsung kepada pihak bandara melainkan OFC Bandara. 

"Kalau hari ini belum ada, seharusnnya hari Senin sampai Jumat laporan mereka bisa langsung masuk ke kepala bandara, tapi belum ada sampai ke saya, jadi belum tahu pasti seperti apa. Hanya informasi yang diterima sore ini mekaniknya baru tiba dari Jakarta," ujar Roni.

Selain tujuan Jakarta, maskapai Batavia Air tujuan Surabaya juga mengalami delay dengan alasan yang tak jelas.