Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Lubukbaja Ingatkan Para Siswa agar tidak Terlibat Unjuk Rasa
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 01-10-2019 | 08:16 WIB
babin.jpg Honda-Batam
Penyampaian larangan para siswa tidak ikut unjuk rasa saat upacara bendera. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai pelajar yang masih duduk di bangku SMA sederajat, tentunya memiliki tugas menimba ilmu atau belajar di sekolah. Bukan ikut-ikutan melakukan aksi demo.

Hal itu diungkapkan Babinkamtibmas Kelurahan Lubukbaja, Aiptu K Simanjuntak, mewakili Kapolsek Lubukbaka, Kompol Yunita Stevani, saat menjadi Pembina Upcara di SMA Imanuel, Senin (30/9/2019) kemarin.

Dalam amanatnya tersebut, mengingatkan kembali kepada pada siswa agar tidak ikut-ikutan menggelar aksi demo yang dapat menjadikan kondisi Batam tidak kondusif.

"Dalam aksi demo yang terjadi, ada beberapa siswa yang terciduk sat mengikuti unjuk rasa. Hal ini sudah keluar dari tugas siswa yang seharusnya belajar," ujar K Simanjuntak.

Tujuannya hal ini disampaikan, diharapkan kepada seluruh siswa SMA Imanuel Batam untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin membuat negara hancur.

"Kami mengimbau kepada seluruh murid terutama siswa SMA Imanuel untuk tidak ikut terprovokasi serta ikut melakukan unjuk rasa. Karena tugas pelajar adalah mengikuti kegiatan belajar dan mendapatkan bimbingan oleh guru," harapnya.

Ia juga berpesan agar para siswa tidak tidak sering keluar malam dikarenakan saat ini sangat rawan kejahatan jalanan.

"Saat ini juga rawan kejahahatan jalanan. Saya harapkan para siswa tidak ikut terlibat tindak pidana. Karena saat ini pelaku tindak kejahatan banyak melibatkan remaja," imbuhnya.

Jika berkendara menggunakan kendaraan roda dua, agar selalu mentaati aturan berlalu lintas.

"Jika berkendara roda dua selalu menggunakan helm, jangan berboncengan lebih dari dua orang serta patuhi peraturan lalu lintas agar selamat dalam berkendara di jalan raya," ingatnya.

"Sekali saya tekankan, agar para siswa tidak mudah terprovokasi oleh hasutan, serta berita-berita hoax dari orang-orang yang tidak bertanggung jawb," pungkasnya.

Editor: Gokli