Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bayar Pesangon Karyawan

Manajemen Nutune Disebut Sudah Transfer US$2,03 Juta
Oleh : Ocep
Kamis | 05-04-2012 | 15:47 WIB

BATAM, batamtoday - Kabar baik berhembus dari Gedung DPRD Batam yang menyebutkan uang pesangon para karyawan PT Nutune sudah ditransfer oleh pihak manajamen perusahaan itu di Singapura ke rekening manajemennya di Batam.

Udin P Sihaloho, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam mengungkapkan, sekitar satu jam lalu dirinya sudah menerima informasi terbaru dari pihak manajemen PT Nutune mengenai pembayaran uang pesangon para karyawannya.

"Saya dihubungi Rina, salah satu manajemen Nutune, mereka sudah mentransfer uang pesangon karyawannya," kata Udin, Kamis (5/4/2012).

Menurut Rina, lanjut Udin, pihak manajemen PT Nutune yang berada di Singapura sudah mentransfer uang sebesar US$2,03 juta ke rekening manajemen perusahaan itu di Batam.

Total uang itu untuk pembayaran uang pesangon para karyawannya sebesar 1N+2 bulan gaji sesuai kesepakatan yang dijalin dalam perundingan terakhir dengan wakil pekerja.

Rina menyebutkan transfer uang itu dikirim dari Arthur Loke ke PT Nutune Batam.

Udin meyakini jumlah uang yang ditransfer tersebut cukup untuk membayar uang pesangon sebesar paket yang disepakati, 1N+2.

Udin mengatakan, sebelum uang itu ditransfer dirinya mendesak pihak manajemen Nutune harus mencairkan pesangon karyawannya pada hari ini.

Hal itu dilakukan sebagai inisiatif dirinya untuk meredam tensi kemarahan para karyawan di perusahaan tersebut.

Dimana kemarin para karyawan kembali bergejolak dengan melakukan pemblokiran jalan dan pembakaran ban di sekitar lokasi perusahaan.

Tindakan itu dilakukan para karyawan menyusul belum diselesaikannya pembayaran uang pesangong oleh pihak manajemen hingga kemarin atau tanggal yang sudah disepakati sebelumnya.

Selain mendesak manajemen Nutune mentransfer pesangon pada hari ini juga, Udin juga mengatakan dirinya sudah meminta kepada para pekerja untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis atau tindakan melanggar hukum lainnya.

Dia memastikan dirinya akan memantau langsung proses penyelesaian pembayaran uang pesango tersebut sampai diterima oleh para karyawan.