Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FSPMI Ancam Duduki Lokasi Perusahaan PT Nutune
Oleh : Ocep
Kamis | 05-04-2012 | 14:09 WIB

BATAM, batamtoday - DPC FSPMI Kota Batam berencana menduduki lokasi perusahaan PT Nutune mulai malam ini sampai dengan pihak manajemen perusahaan membayar uang pesangon sesuai kesepakatan terakhir dengan pekerja.

Yoni Mulyo Widodo, Ketua DPC FSPMI Batam mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah tindakan dalam menyikapi perkembangan terakhir yang terjadi di PT Nutune.

"Kami akan menduduki perusahaan kalau sampai hari ini uang pesangon karyawan belum ditransfer," ujarnya, Kamis (5/4/2012).

Sebagai pihak yang mewakili pekerja dalam konflik hubungan industrial yang terjadi di PT Nutune, FSPMI katanya tidak bisa tinggal diam atas pengingkaran kesepakatan yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan tersebut.

Dimana sampai dengan kemarin pihak manajemen belum memberikan uang pesangon sesuai hasil perundingan terakhir antara pihak manajemen dengan PUK FSPMI Nutune.

Para anggota FSMI, khususnya karyawan PT Nutune akan diarahan untuk menduduki perusahaan mulai malam ini sampai dengan pihak manajemen membayar uang pesangon tersebut.

Mereka, lanjut Yoni, akan mendirikan tenda di dalam lokasi perusahaan sebaai bentuk protes dan menjaga pengeluaran aset dari lokasi perusahaan.

Selain itu, lanjutnya, FSPMI Batam juga akan menarik paksa 16 konteiner yang berisi aset perusahaan dari pelabuhan Batu Ampar kembali ke lokasi perusahaan.

Seperti diketahui, pihak manajemen sudah mengeluarkan 16 dari 20 konteiner dari lokasi perusahaan untuk dikirim ke pembelinya di Singapura, sedangkan empat konteiner lainnya masih ditahan pekerja di lokasi perusahaan.

Guna memastikan tidak ada pengeluaran aset-aset tersebut dari Batam, FSPMI juga menurut dia sudah meminta pihak kepolisian menahan dokumen pengeluaran barang konteiner-konteiner tersebut.

Kemudian, mereka juga berencana mendatangi DPRD Batam selaku meditor konflik ini guna meminta penjelasan upaya yang sudah dilakukan komisi tersebut untuk menyelesaikan masalah ini.