Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT Nutune Memanas

Dua Kubu Mantan Buruh Terlibat Adu Pukul
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 04-04-2012 | 17:36 WIB

BATAM, batamtoday - Ratusan mantan buruh PT Nutune yang tergabung dalam anggota Serikat Pekerja Metal Indonesi (SPMI) semakin nekat. Pasalnya, salah seorang buruh langsung menghajar buruh lain yang setuju paket 1N dan menandatangani supaya aset keluar dari perusahaan.

Aksi nekat ratusan buruh pada Rabu (4/4/2012) sore ini terlihat jelas, begitu melihat buruh yang setuju paket 1N dan menandatangani pengeluaran aset dari perusahaan langsung dikejar dan dipukul. 

"Gara-gara kalian aset perusahaan jadi keluar. Coba kalau kalian tak mau tanda tangan, pasti tidak akan seperti ini," ujar salah seorang buruh dengan sangat marah. 

Kemarahan semua buruh semakin memuncak, ketika mengetahui 16 kontainer aset perusahaan sudah sempat dikirim ke Singapura melalui Pelabuhan Batuampar. Total aset yang keluar dari perusahaan sebanyak 20 kontainer, dimana empat kontainer sempat dihadang buruh dan ditahan di Pelabuhan Batuampar. 

Pantauan batamtoday di lokasi, ratusan buruh ini sudah mulai terlihat siap meluapkan kemarahannya. Meskipun demikian, Garda Metal SPMI yang sudah berada di lokasi dapat mengontrol luapan amarah buruh dibantu dengan beberapa anggota polisi. 

"Buruh PT Nutune masuk ke lokasi perusahaan, kita satu komando jangan sampai terpecah," perintah Suprapto mengkoordinir semua buruh.