Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manajemen PT Nutune Ingkar Janji, Mantan Buruh Mengamuk
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 04-04-2012 | 17:30 WIB

BATAM, batamtoday - Ratusan mantan buruh PT Nutune mengamuk di depan perusahaan, pasalnya sampai dengan saat ini sesuai perjanjian pihak manajemen belum melakukan pembayaran pesangon semua buruh, Rabu (4/4/2012) sore. 

Ratusan mantan buruh ini melakukan aksi protes dengan memblokir jalan dan membakar ban bekas, yang sempat dihalangi oleh sekuriti Batamindo. 

Iqbal, salah seorang buruh menyebutkan aksi ini terjadi lantaran pihak manajemen tidak menepati janji untuk membayar upah pesangon sesuai dengan janji yang sudah mereka sepakati. 

"Kami kesal, manajemen PT Nutune bohong. Katanya mau bayar pesangon, nyatanya tak ada," kesal Iqbal. 

Ia menambahkan, informasi yang mereka dapat pemilik perusahaan Peter Graham tak mau membayar pesangon buruh, sehingga manajemen yang ada di Singapura belum melakukan transfer uang ke manajemen yang ada di Batam. 

"Menajer yang ada di Batam katanya belum terima uang dari Singapura, padahal asset sudah dikirim ke pembeli yang ada di Singapura," paparnya. 

Oleh karena itu, buruh memaksa supaya asset yang belum sempat dikirim agar ditahan. Mereka menilai ada indikasi pihak manajemen akan kabur setelah asset semua dibayar. 

"Ada 4 kontainer aset yang kami tahan tak bisa dikirim. Sekarang asset itu masih di Pelabuhan Batu Ampar," tutupnya.