Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Resmi Beroperasi di Bintan, PT MIPI Serap Tenaga Kerja Lokal
Oleh : Syajarul Rusydy
Jumat | 06-09-2019 | 19:16 WIB
persemian-pt-bintan1.jpg Honda-Batam
Persemian PT Mangrove Industry Park Indonesia (MIPI). (Foto: Syajarul)

BATAMTODAYMCOM, Bintan - Perusahaan eksport-import PT Mangrove Industry Park Indonesia (MIPI) resmi beroperasi di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (6/9/2019).

Managemen PT MIPI, Edi Jafar dalam sambutannya berharap beroperasinya perusahaan mereka dapat meningkatkan prekonomian masyarakat Bintan.

"Kegiatan kita adalah jasa logistik peti kemas untuk kebutuhan eksport dan import," ujar Edi usai kegiatan perdana eksport dan import di Pelabuhan Sungai Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Dalam hal ini, Edi menjelaskan jika bergabung dengan PT MIPI, para pengusaha dapat lebih hemat. Karena cost (biaya) kegiatan eksport dan import yang ditawarkan oleh PT MIPI sangat terjangkau oleh perusahaannya dengan jasa-jasa serupa lainnya.

"Di Singapura itu biayanya bisa belasan ribu USD (Dollar Amerika), dengan kami hanya berkisar 2.500 USD. 1 banding 3 dengan di Batam," kata Edi.

Edi berharap dengan cost murah geliat ekonomi di Indonesia khususnya kegiatan eksport bisa meningkat. Perusahaannya bisa menimbulkan multi efek yang baik untuk daerah, khususnya Bintan. Perusahaan tersebut juga bakal menyerap ribuan karyawan lokal baik non skill maupun tenaga skill.

Namun demikian, Edi berharap dukungan pengusaha lokal dan pemerintah daerah hingga ke pusat. Sebab, banyak hambatan yang ditemui pengusaha saat ingin berinvestasi di Bintan. Selain masalah regulasi perizinan, juga masalah tanah atau lahan.

"Ya kepada Bapak Gubernur yang dalam hal ini diwakili Asisten, terus ada juga Pak Wakil Bupati. Kita pengusaha ada uang belum tentu bisa berinvestasi di Bintan, karena banyak persoalan salah satunya masalah lahan. Banyak tanah yang dikuasai, sehingga kita harus membelinya dengan harga yang mahal," sebut Edy.

Editor: Yudha