Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kolaborasi dengan Kementerian Kominfo, Gojek Dukung Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 04-09-2019 | 09:28 WIB
gojek-stra-up.jpg Honda-Batam
Pembukaan gerakan nasional 1.000 startup digital di medan. (Irwan)

BATAMTODAY.COM, Medan - Pertumbuhan startup di Indonesia telah begitu pesat. Bahkan keberadaannya didukung potensi generasi muda sangat besar, telah menempatkan Indonesia sebagai salah satau negara dengan pertumbuhan startup digital terbesar di dunia. Hal ini tentu menumbuhkan optimisme dari berbagai kalangan, termasuk Gojek.

Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, saat mengisi sesi keynote dengan tema Startup As The Key To Digital Economy Development di Medan menyampaikan, Gojek hadir dari sebuah mimpi. Dengan komitmen untuk memberikan dampak sosial yang luas dan didukung kerja keras serta semangat pantang menyerah, akhirnya bisa meraih berbagai pencapaian yang bahkan tak terbayangkan sebelumnya.

"Hal ini tentu menjadi bagian penting, juga harus dipegang teguh anak muda Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mendirikan startup. Itu sebabnya kami sangat senang dan menyambut positif ajakan dari Kementerian Kominfo turut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dan berbagi pengalaman kami dalam membangun Gojek. Kami harapkan dapat menginspirasi serta mendorong makin banyaknya startup di Indonesia yang mampu menciptakan dampak sosial yang positif," ujar Nila, dalam rilis yang diterima, Rabu (4/9/2019).

Hal tersebut juga senada dengan harapan yang disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH, diwakili Sekda Ir Wiriya Alrahman MM dalam pembukaan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Politeknik Wilmar, Jalan Batu Sihombing, Medan Estate, Sabtu (31/8/2019) pagi.

"Keberadaan generasi muda yang handal dalam bidang digital tentu akan menjadi stimulus baik bagi dan dalam upaya peningkatan skala indeks pembangunan manusia. Oleh karenanya, kita harus bisa mengoptimalisasi potensi generasi muda serta membangun iklim kewirausahaan di bidang digital sehingga menjadi lebih baik dan memberi manfaat yang luar biasa di masa mendatang. Diharapkan, nantinya 1.000 startup digital ini dapat menciptakan ekonomi digital yang mampu mengubah nasib bangsa dan mentransformasikan Indonesia menjadi negara maju dengan peran anak muda sebagai motor penggeraknya," ujarnya.

Dengan antusiasme yang tinggi, Gojek percaya Indonesia memiliki masa depan yang cerah bagi perkembangan startup di Tanah Air.

"Tidak hanya di Medan, kami juga turut berpartipasi di sejumlah kota lain, untuk turut menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memulai bisnis startup digital. Kami juga hadir di Makassar, Surabaya, Bali, dan Bandung. Pada akhirnya kami berharap, cerita yang telah dibangun oleh Gojek melalui mimpi, dapat menjadi dorongan kuat bagi masyarakat luas untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa melalui ekonomi digital," tutup Nila.

Menurut Koordinator Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Medan, Imam Akbar, ditargetkan kegiatan ini dapat menciptakan 1.000 perusahaan baru dengan total valuasi bisnis senilai 10 miliar USD pada tahun 2020. Untuk Kota Medan, Imam membeberkan jumlah peserta yang mendaftar mencapai 1.100 orang.

"Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan langkah awal bagi kita untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang akan mengubah nasib bangsa. Selain Kota Medan , Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ini akan dilaksanakan di 9 kota lainnya yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Bali, Makassar dan Pontianak," jelasnya.

Nantinya para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan dalam pematangan konsep yang berfokus pada bidang agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, fintech dan entertainment.

"Selanjutnya, acara akan diisi dengan sesi diskusi bersama sejumlah narasumber yang berkompeten. Kami juga dengan bangga menghadirkan perusahaan startup yang kini telah menjadi decacorn pertama asli Indonesia, Gojek, hadir dalam acara ini untuk memotivasi anak muda dalam berkarya" pungkas Imam.

Editor: Chandra