Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buntut Kecelakaan KM Dumai Express 21

Syahbandar Sekupang Tuding Laporan Cuaca BMKG Tak Akurat
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Sabtu | 31-03-2012 | 14:10 WIB

BATAM, batamtoday - Untuk menghindari terjadinya kecelakaan pelayaran diperairan Kepri, pihak syahbandar pelabuhan Sekupang menghimbau kepada nakhoda kapal agar lebih waspada. Pasalnya cuaca saat ini sulit diprediksi. 

 

"Nakhoda kapal diminta untuk lebih waspada, menghindari kecelakaan seperti yang terjadi pada KM Dumai Expres 21 tadi," kata Erwin, Kepala Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang. 

Erwin menambahkan, laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) acapkali tidak akurat. Laporan di BMKG terlihat kondisi cuaca dan ombak masih normal, akan tetapi pada kenyataannya malah tidak sesuai. 

"Seperti hari ini, di BMKG kondisi ombak masih normal, tapi di perjalanan malah diterjang ombak," terangnya.  

Sebelumnya, KM Dumai Expres 21 dihantam ombak yang menyebabkan kaca haluan samping sebelah kanan pecah, Sabtu (31/3/2012) pukul 10.00 WIB sekitar 15 menit sebelum Batu Culai, Tanjung Balai Karimun. 

Informasi yang diperoleh dari Erwin, Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, KM Dumai Expres 21 berangkat dari Sekupang pukul 09.30 WIB membawa 171 penumpang tujuan Tanjung Balai Karimun. 

"Jumlah penumpang 171 orang dari kapasitas penumpang 237 orang," ujar Erwin. 

Sekitar 30 menit berlayar, tiba-tiba ada ombak yang menghantam dinding kapal sebelah kanan. Terjangan ombak tersebut membuat kaca haluan pecah.