Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bertemu Konsulat Singapura, Plt Gubernur Kepri Bahas Peningkatan Kerjasama Ekonomi
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 30-07-2019 | 19:29 WIB
isdianto-konsul-singapura1.jpg Honda-Batam
Plt Gubernur Kepri, Isdianto bertemu konsulat Singapura. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lakukan pertemuan dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura, Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto bahas peningkatan kerja sama ekonomi dan promosi wisata di Provinsi Kepri.

Pembahasan peningkatan kerja sama itu dikatakan Isidanto, ketika menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura yang berada di Batam Mr. Mark Low didampingi stafnya Samuel Woon di kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (30/7/2019).

Kunjungan Konjen Singapura ini dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahmi serta kerjasama antara Kepulauan Riau dan Singapura yang sejauh ini memang sudah berjalan dengan baik sejak Provinsi Kepri terbentuk.

Dalam kesempatan ini Mark Low juga sekaligus mengundang Plt. Gubernur untuk hadir dalam acara yang akan dihadiri Wakil Menlu Singapura ada tanggal 15 Agustus mendatang di Nagoya Hill hotel, Kota Batam.

Nantinya Plt. Gubernur mendapatkan kesempatan mengekspose semua potensi yang dimiliki Kepri baik bidang wisata industri dan sebagainya.

Isdianto menyambut baik kehadiran Konjen Singapura di kantornya ini. Bahkan dia meminta kerjasama yang sudah berjalan antara Kepri dan Singapura dikonsep dengan lebih luas lagi.

Jika sejauh ini para turis hanya mengenal Kota Batam dan Lagoi di Bintan, ke depannya Isdianto memintta agar wilayah lainya di kepri juga dipromosikan di Singapura.

"Saya rasa perlu untuk kita saling mempromosikan, Kawasan wisata yang ada di Singapura dan Provinsi Kepri," kata Isdianto.

Kepada Konsulat Singapura itu, Isdianto juga mengatakan, Kepri yang merupakan daerah kepulauan, memiliki semua sumber daya yang tidak dimiliki oleh Singapura, Seperti pantai, laut, kuliner, alam yang indah dan sebagainya. Bahkan semua hasil pertanian juga Kepri punya.

"Kepri punya sumber daya alam dan Singapura kita akui punya koneksi, Maka dari itu, kerjasama yang sudah dibangun sejak lama ini dapat terus ditingkatakan, dan kawasan yang dipromosikan harus lebih diperluas lagi. Hingga tidak hanya terfokus di Batam dan Lagoi. Tapi daerah lainya di kepri juga," kata Isdianto.

Sedangkan Mark Low dalam kesempatan ini mengatakan jika pusat wisata di Lagoi, Bintan sejauh ini mengutamakan pembangunan hotel berbintang 5 dan 6 dengan tarif yang tinggi. Maka kedepannya, kata Mark, akan dibangun hotel bertarif rendah sekelas Bintang 4 dan Bintang 3 di Lagoi.

Hal ini guna mengakomodir para turis dari China yang sekarang sedang dalam tahap dilakukan promosi. Singapura sudah mulai menggagas dengan menyediakan penerbangan langsung bagi wisatawan Korea dan China ke Batam tanpa melalui Singapura.

"Kami rasa ketersediaan hotel bertarif sedikit rendah itu, menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan nantinya," kata Mark.

Selain itu, Mark juga menyatakan sangat menyambut psositif permintaan Plt. Gubernur dalam hal promosi wisata di sejumlah daerah Kepri.

Editor: Yudha