Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Idul Adha 2019, Penjualan Hewan Qurban di Bintan Masih Sepi
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 22-07-2019 | 18:16 WIB
sapi-kurban1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Suroso, salah satu pedagang sapi di Bintan. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Tiga pekan jelang Hari Raya Idul Adha, penjualan hewan kurban di Bintan masih sepi.

Suroso, salah seorang penjual hewan kurban di Kampung Sungai Jeram Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara membeberkan, hingga saat ini hawan qurban yang ia jual masih dibawah perkiraan, alias sepi pembeli.

"Dari tahun-tahun sebelumnya, jauh sebelum hari raya idul adha sudah ada yang pesan. Bahkan bulan puasa pun ada yang pesan, tapi tahun ini masih sepi-sepi aja," kata Suroso, Senin (22/7/2019).

Dari total stok di ternak Suroso, terdapat enam ekor sapi dan 30 ekor kambing yang dipersiapkan khusus, untuk qurban. "Baru dua ekor kambing yang terjual, dari stok yang sudah kita siapakan," kata Suroso.

Untuk harga sapi per ekor, Suroso menuturkan bahwa ada kenaikan sekitar Rp 1 juta dibandingkan tahun lalu. Saat ini dia menjual sapi di kisaran harga Rp 18 juta hingga Rp 20 juta.

"Kalau tahun lalu ada yang dijual Rp 17 juta per ekor. Tahun ini bibit sapi yang kami ambil dari peternak di Lampung sudah naik. Sedangkan harga kambing berkisar Rp 2,8 juta hingga Rp 3,8 juta per ekor," kata Suroso.

Dia mengatakan, sapi-sapi ini ada yang didatangkan 6 bulan lalu. Kemudian sapi ini dibesarkan di Bintan agar bobotnya layak untuk dikurbankan.

Sementara itu Miswandi pedagang hewan kurban lainnya di Kampung Sungai Jeram mengatakan, belum ada yang memesan hewan kurban.

"Mungkin mau dekat-dekat Idul Adha baru ada yang pesan," kata dia berharap.

Dia mengatakan, tahun ini tidak banyak sapi dan kambing yang dijualnya untuk kurban. "Tahun ini tak banyak. Kalau tahun kemarin bisa 6 sampai 7 ekor sapi terjual. Kalau kambing bisa 40 ekor terjual," kata dia.

Hewan kurban yang ada di Sungai Jeram katanya rata-rata telah diperiksakan kesehatannya. "Kalau dokter hewan sudah ada yang datang dari dinas ke sini untuk mengecek kesehatan hewan kurban," kata dia.

Editor: Yudha