Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Terus Melambung, Masyarakat Diminta Tanam Cabai di Pekarangan Rumah
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 15-07-2019 | 17:40 WIB
cabai-pasar-tpi1.jpg Honda-Batam
Pedagang cabai di pasar Tanjungpinang. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Harga cabai merah di kota Tanjungpinang terus melambung hingga Rp 100 ribu perkilogram.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan untuk harga cabai merah di Tanjungpinang karena harga dari produsen dari Jawa mencapai Rp 75 ribu perkilogram.

"Selain itu harga pengiriman dengan menggunakan kargo pesawat tinggi," ungkap Ahmad Yani saat ditemui di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin(15/7/2019).

Ahmad Yani menjelaskan, pihaknya tidak bisa menekan harga cabai, sehingga untuk mengantisipasinya, warga diminta untuk menanam cabai di pekarangan rumahnya masing-masing.

"Selain itu kami juga akan mencari lahan-lahan tidur untuk lahan pertanian," ucapnya.

Menurutnya tidak hanya konsumen atau masyarakat yang mengeluh dengan kenaikan cabai ini. Tetapi para pedagang juga mengeluh, dengan kenaikan harga cabaipun konsumen atau pembeli berkurang.

"Jadi tidak konsumen saja, tetapi pedagang juga ngeluh, karena pembelinya berkurang," tutupnya.

Editor: Yudha