BATAMTODAY.COM, Batam - Kerja sama RSBP Batam dengan dClinic International, perusahaan yang merintis pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi, resmi berlanjut pasca penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan pada Mei lalu.

Keseriusan perusahaan ini dalam berinvestasi di Batam guna mengembangkan wisata kesehatan, ditunjukkan dengan pertemuan yang dilakukam Direktur RSBP Bafam, dr Sigit Riyarto dengan CEO dClinic Internasional, Richard Satur dan dClinic Representative, Stephen Moo di Gedung Marketing Center BP Batam, Jumat (28/6/2019) kemarin.

Ditemui di tempat terpisah, Sigit menyampaikan, Batam merupakan cabang pertama untuk Indonesia dari perusahaan asal Singapura tersebut. Nantinya setelah Batam, dClinic juga direncanakan akan membuka abang lainnya untuk Jakarta dan Bali.

"dClinic merupakan perusahaan asal Singapura dan sifatnya memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesehatan dan meningkatkan kebugaran. Berbasis teknologi, dClinic ini hampir sama dengan Gojek yang juga merupakan perusahaan yang mengandalkan teknologi. Adanya pertemuan kemarin, merupakan tindak lanjut dari keseriusan mereka dalam berinvestasi di Batam," ungkap Sigit, Sabtu (29/6/2019).

Diakui Sigit, dalam peretemuan itu lebih membahas mengenai konsep dClinic, yang akan menyediakan vitalitas center untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kesehatan di RSBP Batam. Layanan yang diberikan, tidak akan bersaing dengan layanan yang ada di rumah sakit-rumah sakit Batam saat ini. Sebut saja, seperti layanan untuk bayi tabung, untuk kecantikan, wisata medis.

"Jadi orang datang dari Singapura dan lainnya ke Batam, selain berbelanja, bisa datang ke dClinic supaya bisa tambah cantik," ujarnya.

Sigit membenarkan, layanan dClinic ini menyasar kalangan masyarakat menengah ke atas. Tidak hanya untuk masyarakat Batam, tetapi juga lainnya baik dari dalam maupun luar negeri. Pihaknya berharap kehadiran dClinic ini bisa berimplikasi terhadap perekonomian Batam, dan Indonesia secara umum.

Selain itu, dClinic juga akan menggandeng partner internasional lainnya, seperti Deloitte South Eash Asia sebagai konsultan di Batam. Rencananya dClinic akan membuat kantornya di Batam tahun ini, kantor itu dikelola 10 orang. Dan tahun depan, dClinic akan merekrut ratusan pekerja untuk mendukung kegiatan mereka dengan RSBP Batam.

"Mereka optimis dengan proyek ini. Investasinya juga tak main-main, jutaan dolar dalam beberapa tahapan ke depan," ujarnya.

Sigit memperkirakan, dClinic bakal resmi beroperasi di RSBP Batam pada September atau Oktober mendatang. dClinic akan menggunakan setengah lantai ruangan di gedung baru RSBP Batam.

"Saat ini masih membahas rencana detailnya. Konkretnya nanti dClinic buka cabang di RSBP Batam. Ada pemisahan, tapi kita lakukan kerjasama yang baik, pasien bisa saling rujuk," kata Sigit.

Editor: Chandra