BATAMTODAY.COM, Bintan - Omzet pedagang makanan dan minuman di Pelabuhan ASDP Tanjunguban dan sekitarnya meningkat tiga kali lipat pada musim arus balik Hari Raya Idul Fitri 2019.

Hal ini diungkapkan salah seorang pedagang oleh-oleh khas Pulau Bintan, Rodiyah di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Sabtu (8/6/2019) pagi. Dia mengatakan, terhitung sejak H+1 yang jatuh pada, Rabu (5/6/2019), omzet pendapatannya telah meningkat secara drastis hingga tiga kali lipat.

"Mulai terasanya empat hari belakangan, yang belanja mulai naik daripada hari-hari biasanya," kata Rodiyah.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini, dirinya berhasil mengumpulkan omzet hampir Rp 100 juta dengan hanya menjual oleh-oleh khas Pulau Bintan beserta makanan dan minuman.

"Yang paling banyak dibelanjai sampai sekarang ini otak-otak. Sekali belanja ada yang bisa sampai Rp 200 - 300 ribu," ujarnya.

Selain itu, omzet dagangan makanan serta minumannya mulai terasa dikarenakan banyaknya para pemudik yang akan kembali ke Kota Batam melalui Pelabuhan ASDP Tanjunguban.

Rodiyah menjelaskan, membeludaknya para pemudik ini membuatnya harus membuka kedai selama 24 jam. Hal ini agar para pemudik yang menginap di lokasi tidak kebingungan mencari makanan dan minuman pada malam harinya.

"Kan banyak juga yang nginap semalam, ditambah lagi pas pagi hari makin banyak yang datang, yang mampir ke kedai pun semakin banyak," ujarnya.

Dibandingkan dari Hari Raya Idul Fitri 2018 lalu, peningkatan pendapatannya diperkirakan akan naik dua kali lipat. Hal ini karena semakin banyaknya para pemudik yang mengunjungi Pulau Bintan.

"Mungkin karena banyak masyarakat Batam yang berlibur ke sini (Bintan), bertemu sanak keluarga atau mengunjungi destinasi wisata terbaik di Pulau Bintan ini seperti Lagoi, Gurun Pasir dan Pantai Trikora," tutupnya.

Editor: Gokli