Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menko Darmin Sebut Perang Dagang AS-China Buat Semuanya Menderita
Oleh : Redaksi
Kamis | 23-05-2019 | 12:29 WIB
perang-dagang1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: Ist).

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan semua negara menderita akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. Perang dagang tersebut membuat pertumbuhan ekonomi terus menurun dari proyeksi yang telah ditetapkan pada awal tahun.

"Ya semua sudah memangkas dan OECD terlambat untuk memangkas jadi memang itu adalah perkiraan semua pihak. Bahwa perang dagang tidak menguntungkan siapa-siapa walaupun Donald Trump yakin menang, pasti semuanya menderita," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Kamis (23/5).

Perang dagang yang terjadi terus menerus tersebut, kata Menko Darmin, membuat Indonesia bekerja keras untuk mendongkrak ekonomi. Apalagi saat ini pemerintah menginginkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

"Buat kita itu artinya harus semakin berusaha dan makin keras berusaha mempertahankan apa yang telah dicapai. Sehingga kita bisa mempertahankan pertumbuhan tetap masih bisa didorong lebih tinggi," jelasnya.

Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, pemerintah saat ini masih terus berupaya menggerakkan sektor-sektor yang dapat diandalkan mendongkrak ekspor dan investasi. Khusus investasi, Indonesia bersaing dengan Thailand dan Vietnam dalam merebut investor dari China.

"Peluang mengisi yang tadinya berlangsung dalam perang dagang ini atau mengundang investor tadinya mungkin dari China untuk tidak kena bea masuk. Kita bisa mencari jalan mengembangkan ke Indonesia tapi jangan lupa Vietnam juga mau begitu, Thailand juga mau begitu. Sehingga itu berarti kemampuan masing-masing untuk mengundang," tandasnya.

Sumber: www.merdeka.com
Editor: Chandra