Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Daftar Sektor Pendukung Industri Halal Indonesia
Oleh : Redaksi
Kamis | 02-05-2019 | 10:16 WIB
industri-halal.jpg Honda-Batam
Menteri Perencanaan Pembangunan Indonesia, Bambang Brodjonegoro. (Kemenkeu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pengembangan ekonomi syariah Indonesia pada dasarnya tidak selalu berpusat pada industri keuangan dan perbankan. Sektor keuangan dan perbankan syariah membutuhkan pertumbuhan sektor riil yang signifikan untuk berkembang beriringan.

Oleh karena itu, Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) turut memfokuskan program-program kerja ke depan pada beberapa sektor kunci ekonomi syariah dan industri halal, antara lain:

1. Perdagangan dan Supply Chain Halal;
2. E-commerce & Digital Payment Syariah;
3. Standardisasi & Sertifikasi Halal;
4. Lifestyle & Industri Halal.

"Fokus utama implementasi pengembangan ekonomi syariah adalah sektor riil, terutama yang berpotensi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional," jelas Menteri Perencanaan Pembangunan Indonesia Bambang Brodjonegoro, mengutip situs resmi Kemenkeu, Kamis (2/5/2019).

Dengan kata lain, industri halal Indonesia memegang peranan penting untuk dapat menekan defisit neraca perdagangan dengan membesarkan sisi produksi industri halal. Penerbitan UU nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal merupakan salah satu upaya membesarkan ukuran produksi industri halal tersebut.

Editor: Gokli