Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh PT King's Demo Perusahaan

Saham Berganti Kepemilikan, Buruh Tuntut Upah Pisah
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 14-03-2012 | 14:23 WIB

BATAM, batamtoday - Ratusan buruh PT King's Safety Wear (KSW) Tanjunguncang mendemo perusahaan untuk menuntut hak-hak mereka dibayar oleh pihak manajemen sesuai peraturan yang berlaku, Rabu (14/3/2012). 

Menurut keterangan Ketua PUK Tekstil Sandang Kulit (TSK) SPSI PT KSW, Effendi Ginting menyebutkan sejak perusahaan itu berdiri tahun 2005 di kawasan Latrade buruh tak pernah mendapat tunjangan makan, perumahan, dan uang transportasi. Bahkan bagi pekerja wanita pihak manajemen tidak memberikan cuti haid. 

"Awalnya tuntutan kita masih taraf yang wajar yang harus didapat semua buruh," katanya. 

Tuntutan buruh ini pun sudah diberitahukan sama pihak manajemen secara tertulis, namun sampai tiga kali tidak pernah ditanggapi. Hingga kemudian isu perubahan saham kepemilikan perusahaan mulai mencuat di kalangan buruh dan setelah dicek ternyata benar. 

Perubahan kepemilikan saham ini dari pengusaha Singapura ke pengusaha Amerika, ratusan buruh anggota SPSI di PT King's ini menuntut upah pisah berupa pesangon paket 2N. 

"Kami menolak tawaran paket 1N dengan masalah kerja dikembalikan ke nol tahun," katanya. 

Saat aksi demo ini berlangsung, sebahagian buruh masih tetap melakukan aktivitas kerja di dalam perusahaan. Dimana perusahaan ini bergerak dalam pembuatan sepatu merek King's. Selanjutnya, aksi demo ini akan tetap berlangsung sampai ada titik temu antara pihak buruh dengan pihak manajemen. 

"Kami akan tetap perjuangkan yang menjadi hak buruh di perusahaan ini," ujar Eko, buruh lain.