Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

50 Pencaker Korban Penipuan di Batam Takut Lapor Polisi, Ada Oknum yang Menakut-nakuti
Oleh : Hendra
Kamis | 04-04-2019 | 09:28 WIB
pencaker-tertipu.jpg Honda-Batam
Pencaker korban penipuan seorang inisial DS saat ditemui di Batuaji. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - DS, pelaku penipuan 50 orang pencari kerja (pencaker) berkedok bisa membatu memasukkan kerja ke salah satu perusahaan di kawasan Panbil Industri, Mukakuning, diketehui hingga saat ini masih bebas berkeliaran.

Bahkan seorang korban, MT --yang tidak ingin nama lengkapnya ditulis, mengatakan, hingga saat ini mereka masih bingung melakukan tindakan. Pasalnya, mereka takut membuat laporan karena kata salah seorang oknum polisi, mereka nantinya juga akan dikenakan kasus penyuapan.

"Masih ragu mas, takutnya nanti kami dituduh menyuap juga," ujarnya, Rabu (03/04/2019) kemarin.

Ia juga mengaku tidak menyangka akan seperti ini. Jauh-jauh dari kampung dan susah mendapatkan kerja, hingga terbuai bujuk daya pelaku yang diketahui tinggal di salah satu rumah di kawasan Puskopkar, Kecamatam Batuaji.

"Dia (pelaku) bilangnya bisa masukkan kerja, saya pun percaya. Nyatanya nipu," lanjutnya.

Diketahui, calon pekerja yang menjadi korban pelaku DS hingga saat ini yang terdata 50 orang, dan pada Rabu kemarin telah mendatangi Mapolsek Batuaji untuk membuat laporan. Namun akhirnya urung karena merasa ragu setelah dari pihak kepolisian menyebutkan mereka juga akan kena pasal penyuapan.

"Kami datang, bawa semua bukti kwitansi dengan materai 6.000 lengkap dengan tanda tangan pelaku. Tetapi katanya nanti kami juga kena kasus penyuapan, jadi takut juga," paparnya.

Hingga berita ini dituliskan, pewarta masih belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian perihal kelanjutan kasus penipuan ini.

Editor: Gokli