BATAM, batamtoday -  PT Nutune Batam yang terletak di Jalan Bering lot 213 Batamindo Industrial Park (BIP), Mukakuning hari ini resmi tutup seperti yang dikabarkan satu bulan yang lalu. Namun, tuntutan ratusan buruh belum juga terpenuhi seperti pembayaran upah pesangon paket 2N bagi buruh permanen, Jumat (9/3/2012). 

Pantauan batamtoday di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB para pekerja mulai memasuki lokasi perusahaan, namun terlihat jelas di wajah mereka seperti ada rasa kebingungan terkait penutupan perusahaan. 

Salah seorang buruh, Narto menyebutkan sampai dengan saat ini tuntutan mereka belum juga terpenuhi, sehingga ratusan buruh terutama yang menuntut pesangon paket 2N merasa kebingungan. Begitu juga dengan ratusan buruh lain yang dikatakan sudah melakukan penandatanganan pesangon paket 1N lantaran bukti pencairan dana belum mereka terima seperti rekening bersama. 

"Semua buruh di PT Nutune ini kebingungan baik yang menuntut paket 2N dan juga yang menandatangani paket 1N. Belum ada kejelasan sampai sekarang," katanya.

Sementara itu, buruh kontrak hanya bisa mengikut perkembangan yang ada, meskipun sudah hampir semua buruh kontrak menandatangani pembayaran 50 persen sisa kontrak yang ada. 

"Kalau yang buruh yang kontrak terlihat biasa saja, hanya bisa ikut situasi," sebutnya. 

Sebelum tuntutan buruh ini ada kejelasan, kata Narto masih tetap akan dilakukan penjagaan asset supaya tidak ke luar dari perusahaan, dimana asset itu sebagai jaminan untuk pembayaran semua hak-hak buruh di PT Nutune Batam. 

"Kami akan tetap jaga asset ini supaya tidak keluar sebelum semua tuntutan buruh terpenuhi," tutupnya.