Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

5.000 Massa HTI Unjuk Rasa Depan Istana

HTI Nilai Negara Gagal menjaga Moralitas Bangsa
Oleh : Taufik/Tunggul Naibaho
Minggu | 23-01-2011 | 13:43 WIB
hti2.jpg Honda-Batam

Aksi unjuk rasa HTI, (Foto: Ist).

Jakarta, batamtoday - Sekitar lima ribu massa simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu 23 Januari 2011. Pengunjuk rasa menilai negara dan pemerintah telah gagal menjaga moralitas bangsa.

"Negara telah gagal menjaga moralitas bangsa. Dan gagal juga mensejahterakan rakyatnya. Dari segi hukum, pemerintah Indonesia bermain-main dengan penegakan hukum, tebang pilih, hukum hanya berpihak pada penguasa dan jabatan," teriak salah seorang orator HTI.

"Negara telah gagal menjaga moralitas bangsa," tegas ulang sang  orator.
 
Unjuk rasa HTI ini kebanyakan diikuti pemuda dan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Demonstran membawa spanduk dan poster bertuliskaan 'Negara Gagal Menjaga Moralitas'. "Negara Gagal Sejahterakan Rakyat", "Selamatkan dengan Khilafah", "Negara Gagal Berantas Mafia Hukum".

Aksi ini dijaga ratusan personel gabungan dari Polres Jakarta Pusat.
Meski jumlahnya ribuan, aksi ini tidak mengganggu arus lalu lintas dari arah Tugu Tani ke arah Bundaran Hotel Indonesia dan Kota.

Dalam setiap aksinya, HTI memang selalu menyoroti institusi 'Negara', menyangkut fungsi dan peranya. Dan HTI, selalu menyatakan kalau sistim negara Indonesia adalah sistim yang gagal, mereka menolak prinsip-prinsip kapitalisme, liberlisme, dan demokrasi.

HTI dalam aksinya hingga saat ini tetap konsisten mengajukan sistim Khilafah Islam untuk menggantikan sistim yang ada sekarang ini.