Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Langkah Dinkes Karimun Tekan Angka Penderita DBD
Oleh : Wandy
Senin | 04-02-2019 | 19:04 WIB
dinkes-rachmadi-tbk.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Tingginya angka DBD di Kabupaten Karimun, mengharuskan Pemerintah Daerah melakukan berbagai upaya untuk menekan agar tidak semakin meningkat di tahun 2019.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, penyakit DBD merupakan penyakit yang sangat berbahaya jika tidak ditangani secara intensif maka dapat menyebabkan kematian. Di Kabupaten Karimun setiap tahunnya pasti ada penderita DBD.

"Maka perlu dilakukan upaya penekanan terhadap DBD ini, tentunya dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, Camat, Lurah, RT, RW, Kader Posyandu dan PKK saling bekerja sehingga angkanya dapat menurun bahkan tidak ada," kata Rachmadi, Senin (4/2/2019).

Rachmadi juga menjelaskan, berkembang biaknya nyamuk tersebut dikarenakan tempat yang berair jernih dan nyamuk tersebut tidak mau berkembang biak di tempat penampungan air yang bersentuhan langsung dengan tanah. "Sehingga itu yang menjadi target sasaran kita untuk melaksanakan aksi bersih-bersih pemberantasan sarang nyamuk dengan melalui gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) dan kalau perlu dengan Abatesasi secara selektif," kata Rachmadi.

Rachmadi juga menjelaskan, tanda-tanda DBD, di mana biasanya gejala demam panas secara mendadak 2-7 hari. Kemudian ketika diobati demamnya naik lagi maka hal tersebut perlu di waspadai.

"Selanjutnya mengalami lesu, lemah, mual bahkan muntah. Kemudian kalau lebih dari 4-5 hari baru timbul bercak merah-merah di sekujur tubuh. Dan lebih parahnya bisa mengalami muntah darah dan BAB juga berdarah," jelas dia.

Maka, kata Rachmadi, jika ditemukan kasus tersebut pertolongan pertama yang harus dilakukan di kasikan air putih kepada penderita melibihi dari biasanya. Karena dengan air putih dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

"Berikan obat penurun panas dan jangan lupa jika ditemukan dapat dibawa ke Puskesmas, Klinik atau Rumah Sakit. Maka kita melakukan berbagai upaya untuk menekan angka DBD di Kabupaten Karimun, sehingga perlu bantuan dari seluruh elemen untuk memberantas DBD," katanya.

Editor: Gokli