Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Erwinta dan Raja tidak Disatukan dengan Maling

Erwinta Depresi, Rudi dan Nyat Kadir Besuk
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 18-01-2011 | 11:50 WIB
Nyat.gif Honda-Batam

Mantan Walikota Batam, H Nyat Kadir kepergok wartawan saat membesuk Raja Haris dan Erwinta yang ditahan di Lapas Baloi lantaran terjerat kasus Bansos

Batam, batamtoday - Tersangka kasus korupsi dana bansos, Erwinta Marius, mengalami depresi dan sesak nafas karena asma di dalam tahanan Rutan Baloi Batam. Tersangka yang juga Kepala Bagian Keuangan Pemko Batam ditahan pihak Kejaksaan Senin 17 Januari semalam dan dikrim ke rutan sekitar pukul 22.00 WIB.

Selain Erwinta, turut dijebloskan ke tahanan Bendahara Bagian Pengeluaran Keuangan Pemko Batam, Raja Haris.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dana bansos Pemkot Batam, dan dikenakan penahanan.

Keterangan diperoleh di Rutan Baloi Batam menyebutkan bahwa Erwinta dan Raja Haris untuk sementara masih ditahan di blok penampungan, dan belum dimasukan ke dalam blok kamar.

"Belum, belum dikirm ke kamar, sementara masih di blok penampungan," kata Karutan Baloi Batam, Rudi Sarjono.

Rudi mengatakan, sebelum memasukan tahanan ke kamar tahanan, biasanya akan kita lihat dulu, kemana pas-nya, kata Sarjono.

"Tapi yang pasti tidak akan ada pengecualian kepada kedua tersangka (Erwinta dan Raja Haris, red), semuanya kita perlakukan sama" tegas Sarjono. Namun demikian, sergah Sarjono segera, keduanya tidak mungkin kita masukan satu sel dengan para pencuri.

Semalam, kata Sarjono, pihak keluarga dari kedua tersangka sudah menjenguk, sekedar membawakan pakaian dan makanan, tidak lebih, ucapnya.

Sementara itu pantauan batamtoday di Rutan Baloi Batam, terparkir dua unit mobil mewah, yaitu BMW X5 dengan Nopol BP 9 CR, yang diketahui milik Walikota Terpilih, Rudi.

Dan mobil merk Toyota Altis berplat merah dengan Nopol BM 14 HP yang diketahui milik anggota DPRD Pemko Batam, Jeffri Simanjuntak dari fraksi PKB. Jeffri dikenal sebagai ketua tim sukses Rudi pada Pilkada Kota Batam yang baru lalu.

Rudi dan Jeffri datang bersama mantan Walikota Batam Nyat Kadir sekitar pukul 10.30 WIB, dan keluar sekitar pukul 11.15 WIB. Rudi saat keluar menutupi wajahnya berusaha menghindar dari jepretan wartawan dan juru foto, dan langsung masuk ke mobilnya.

Nyat Kadir kepada wartawan mengatakan, kedatangan dirinya ke rutan semata-mata sebagai sahabat dari kedua tersangka korupsi itu,

"Saya hanya datang sebagai sahabat, mau lihat keadaanya langsung, yaa kasih support moral supaya bersabar," kata Nyat Kadir. Hal yang sama disampaikan Jeffri Simanjuntak.