Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Tewasnya Ahong, Keluarga Dapat Dua Penjelasan Berbeda
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 05-09-2018 | 18:16 WIB
a-hong-rs.jpg Honda-Batam
Keluarga Ahong terduga pelaku narkoba yang tewas menunggu hasil otopsi Forensik Polda Kepri. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pihak keluarga masih belum terima terkait kematian Chi Hok alias Ahong, terduga pelaku narkoba yang ditangkap Direktorat IV Mabes Polri dikarenakan penjelasan yang didapat masih belum bisa meyakinkan.

Diakui Budi, adik kandung Ahong, terkait kematian abangnya itu, pihaknya menerima dua versi yang berbeda. Awalnya dia mendapat penjelasan saat abangnya dibawa dan masuk ke kamar hotel dalam kondisi tangan diborgol.

Kemudian di dalam kamar, borgol dilepas untuk memberikan suasana rileks, karena dia ingin bekerjasama dengan Polisi memberitahukan bandar besarnya siapa.

"Namun bukannya memberitahukan, abang saya dikatakan malah melompat dari jendela kamar di lantai 8," akunya, Rabu (5/9/2018).

Sementara versi kedua yang didapat oleh saudaranya yang lain dari Polisi yang sama, Ahong saat dibawa ke hotel tanpa diborgol.

"Begitu masuk kamar sekitar dua menit kemudian, abang saya dikatakan langsung melompat. Penjelasan ini dari Polisi yang menjelaskan pada abang saya. Polisinya juga orang yang sama dengan yang menjelaskan pada saya. Mereka dari Mabes, katanya," jelas Budi.

Sebelumnya, kematian Chi Hok alias Ahong, terduga pelaku narkoba yang ditangkap Mabes Polri di Tanjungpinang hingga kini masih menyimpan tanda tanya dari pihak keluarga.

Bahkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai, pihak keluarga meminta agar dilakukan otopsi terhadap jenazah.

Budi, adik kandung Ahong, di Rumah Sakit Bhayangkara mengatakan, otopsi saat ini tengah dilakukan. Ia bersama pihak keluarg lainnya masih menunggu hasil otopsi di rumah sakit.

Editor: Gokli