Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Malam Bertemu dengan Para Tokoh Agama

Presiden Hari ini Bahas Gayus dan Century di Istana
Oleh : Taufik/Tunggul Naibaho
Senin | 17-01-2011 | 08:38 WIB

Jakarta, batamtoday - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini Senin 17 januari 2011 rencananya akan memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Negara dengan pokok bahasan pada kasus Gayus Tambunan dan kasus bank Century. Kasus-kasus politik, hukum dan keamanan lainya juga akan dibahas.

Rencananya ratas akan digelar pada pukul 10.00 WIB.

Ratas hari ini memang sudah dijadwalkan Presiden SBY ketika mengadakan di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Jumat 14 Januari lalu. Ketika itu Presiden baru kembali dari kunjungan kerja di Jawa Timur. Demikian juga dengan materi bahasan masalah kasus Gayus dan kasus bank Century.

Kepastian rapat tersebut telah mendapat konfirmasi dari pesan singkat dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan.

"Pukul 10.00 WIB sidang kabinet bidang Polhukam di Kantor Presiden," demikian bunyi pesan singkat dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, Senin 17 Januari 2011.

Ratas selain diikuti para menteri juga akan dihadiri Kapolri, Jaksa Agung dan juga Kepala PPTAK. 

Sementara itu, berbagai sumber menyebutkan bahwa seusai ratas tersebut Presiden juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama di Istana  Negara.

Pertemuan dengan para tokoh agama ini merasa perlu dilakukan karena pekan lalu para tokoh agama telah melontarkan tuduhan serius kepada SBY, bahwa Presiden SBY dengan kabinetnya dikatakan kerap melakukan kebohongan publik. Kebohoingan tersebut dinilai dilakukan sudah secara sistematis, dan  diinventaris jumlah kebohongan SBY sebanyak 18 item.

Para tokoh lintas agama yang menyatakan Presiden dan kabinetnya telah berbohong adalah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Mgr Martinus Situmorang, Ketua Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Andreas Yewangoe, Buya Syafii Maarif, Franz Magnis Suseno, KH Salahuddin Wahid, dan Biku Sri Pannyavaro.

Namun begitu, menurut sumber, pertemuan juga akan doiperluas dengan mengundang para tokoh agama yang memimpin umat sevara resmi seperti Ketua PBNU Said Agil Siraj.

Pertemuan dengan para tokoh lintas agama itu rencanaya akan dilakukan pada malam ini sekitar pukul 20.00 WIB, demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi sebagaimana dirilis Kompas.

Sudi menyatakan SBY dan pemerintah tidak terima dengan tuduhan para tokoh lintas agama itu, karena hal itu dianggap menyangkut kredibiltas SBY dan pemerintah, mulai dari Presiden sampai Camat.

Sudi menilai,, hal itu dikemukakan para tokoh agama karena adanya miskomunikasi.

"Makanya malam ini akan kita komunikasikan," kata Sudi.

Diperoleh keterangan, SBY secara mendadak memanggil Wapres Boediono beserta 3 Menko ke kediamanya di Puri Indah Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu malam pada pukul 21.00 WIB.

Selain itu, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Jaksa Agung Basrief Arief dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, juga dipanggil hadir.

Pemanggilan dadakan itu diduga selain membahas rencana ratas soal Gayus dan masalah hukum lainnya juga membicarakan rencana pertemuan dengan para tokoh agama yang diperluas.