TANJUNGPINANG, batamtoday - Dani alias Hakim (60), seorang pria Tionghoa yang mengontrak rumah di Jalan Yos Sudarso nomor 4b RT 01 RW 03, Kampung Baru, Tanjungpinang ditemukan tewas membusuk di lantai dua rumahnya pada Rabu (18/1/2012) sekitar pukul 9.30 WIB. 

Awal diketahuinya tewasnya Dani itu bermula saat Ain, rekannya yang seorang tuna wicara, bertandang ke rumahnya. Setelah beberapa saat mengetuk pintu dan tak dibuka, Ain lantas menghubungi Rita Muryani, pemilik rumah dan menanyakan keberadaan Dani dengan bahasa isyarat. 

"Saya curiga juga lantaran jendela di lantai dua itu sudah sejak kemarin tidak ditutup dan tercium bau busuk yang merebak dari dalam kamar Dani," kata Rita kepada batamtoday. 

Rita lantas mengontak Sumarno, suaminya, untuk mengecek rumah yang dikontrak oleh Dani tersebut. Namun Sumarno yang juga mantan anggota DPRD Bintan ini tak langsung mengecek dan membuka pintu rumah yang dikontrakkan itu, melainkan menghubungi polisi. 

Tak berapa lama, beberapa anggota polisi dari Polsek Tanjungpinang Barat datang dan pintu kontrakan dibuka. Benar, bau busuk menyengat itu berasal dari jazad Dani yang ditemukan dalam keadaan telungkup dengan tangan memegangi perangkat sembahyang kepercayaan warga Tionghoa. 

Jazad Dani lantas dievakuasi ke RSUD Tanjungpinang untuk dilakukan visum. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Suhardi Herry yang didampingi Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Sukmayadi menyatakan pihaknya menduga kematian Dani diakibatkan karena sakit. 

"Dugaan awal kita dia (Dani-red.) meninggal karena sakit. Namun untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil visum dari RSUD Tanjungpinang.