Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perempuan Pengemis Ditemukan Tewas Membusuk
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 16-01-2012 | 15:44 WIB
mayat-pengemis.gif Honda-Batam

Mayat Dewi saat akan dievakuasi dari tempat tinggalnya. (Foto: Hendra/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Dewi (40), seorang pengemis yang biasa mangkal di lampu merah depan Apartemen Harmoni Nagoya ditemukan membusuk di dalam kediamannya di RT 3 RW 13 kawasan Permukiman Bukit Nagoya Hills, Senin (16/1/2012) sekitar pukul 13.30 WIB. Penemuan mayat ini atas berdasarkan kecurigaan warga sekitar yang selalu mencium aroma busuk ketika melintas di rumah korban dalam beberapa hari terakhir.

Menurut keterangan Herdiman, Ketua RW di lokasi kejadian mengatakan warga selalu mencium aroma busuk saat melintas di rumah korban, dan untuk memastikan itu warga kemudian mengintip ke dalam dan benar ternyata ketika didobrak korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi. 

"Warga sekitar sering mencium aroma busuk ketika melintas di rumah korban, setelah memastikan dengan mendobrak pintu rumahnya ternyata benar korban sudah meninggal dalam keadaan membusuk," ujar Herdiman. 

Polsek Lubuk Baja dan tim identifikasi yang mendapatkan laporan dari warga segera mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung melakukan olah TKP. Hasil penyidikan sementara mayat tersebut meninggal karena sakit dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. 

"Dugaan sementara dan hasil olah TKP yang kita lakukan korban meninggal karena sakit dan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban," kata Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Boy Herlambang di lokasi kejadian. 

Boy menambahkan, diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar empat hari yang lalu berdasarkan kondisi dan aroma busuk yang keluar dari jasad korban. Dari keterangan warga korban sendiri sudah mengalami sakit sejak tiga tahun yang lalu. 

Usai melakukan olah TKP mayat korban lantas dibawa ke Rumah sakit Otorita Batam (RSOB) untuk dilakukan visum, sementara itu sampai berita ini diunggah tak ada satupun anggota keluarga yang mendampingi korban.