Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Reuni Perak Angkatan 1987 SMP 1 Karimun

Galang Silaturahmi Bantu Sesama
Oleh : Khoirudin Nasution/Dodo
Senin | 16-01-2012 | 10:34 WIB
reuni-karimun.gif Honda-Batam

Reuni Perak yang digelar alumni SMP Negeri 1 Karimun angkatan 1987. (Foto: Udin).

KARIMUN, batamtoday - Alumni SMP Negeri 1 Karimun menggelar Reuni Perak angkatan 1987 dengan dihadiri puluhan alumni di sekolah tersebut pada Minggu (15/1/2012).

Eriady Syarhi atau yang lebih akrab disapa Edi ini berupaya merangkul beberapa alumni angkatan ’87, Sekolah Bertarap Nasional (SBN) SMP 1 Karimun melalui jejaring sosial facebook ini. Upaya tersebut membuahkan hasil sehingga hanya dalam hitungan minggu saja, terbentuklah Panitia Pelaksana Reuni angkatan ’87 SMP 1 Karimun.

Tak ayal lagi, dari 200-an alumni yang juga diantaranya dari kalangan pengusaha, birokrat dan swasta itu memberikan apresiasi gemilang. Pasalnya, Reuni Perak kali ini sangat mereka nantikan setelah 25 tahun terpisah dengan aktivitasnya masing-masing. 

Menariknya, ‘Pintu Koboi Usang’ yang telah berusia puluhan tahun dan dipajang di depan podium acara reuni tersebut. Benda itu ternyata memiliki arti dan makna tersendiri bagi sebahagian ‘siswa nakal’ angkatan ’87 ini. 

"Daun pintu usang itu adalah saksi bisu, tertorehkan  kenangan yang paling manis, disaat telapak sepatu ‘Omar Bakri’ (pendidik-red) mendarat ke punggung siswa, yang kedapatan bolos, merokok dan berbagai kenakalan lainnya," kata Edi.      

Dompet Peduli yang merupakan salah satu agenda acara telah berhasil mengumpulkan dana segar sejumlah lebih kurang Rp6 juta. Bahkan anggota Legislatif dari Partai Golkar, Dapil Karimun, Raja Syaiful Alamsyah yang juga Alumni angkatan ’87,  memberikan 1 unit komputer yang disumbangkan untuk sekolah tersebut.

“Tahap pertama, dana ini akan kami berikan kepada 2 orang siswa SMP yang tidak mampu secara materi. Bahkan kedepan acara seperti ini akan terus berlangsung setiap tahunnya. Di samping ajang silaturahmi, kami juga nantinya membentuk komunitas sosial,” tambah Edi yang diamini mantan Ketua OSIS, Gatot dan rekan lainnya. 

Lebih jauh Edi menjelaskan tujuan awal komunitas sosial itu dibentuk untuk membantu rekan-rekan se-aumninya di saat diterpa musibah. Namun kedepan tidak menutup kemungkinan akan lebih besar lagi cakupannya.

“Kita doakan bersama, semoga apa yang kita harapkan dapat tercapai. Agenda kami untuk langkah selanjutnya yakni melaksanakan reuni akbar SMP 1 Karimun ini dalam waktu dekat,” jelasnya.