Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

400 Rekening Nasabah DBS Dibobol dari Malaysia

Skandal Pembobolan ATM di Singapura, CEO DBS Minta Maaf
Oleh : Redaksi/Mg
Kamis | 12-01-2012 | 11:45 WIB
DBS_-_batamtoday.jpg Honda-Batam

Salah satu ATM milik DBS di Singapura. Foto:mediacorp

SINGAPURA, batamtoday - Terkait skandal pembobolan sejumlah rekening milik nasabah DBS beberapa waktu lalu, petinggi bank ternama di Singapura itu lansung mengeluarkan permintaan maaf.

CEO DBS Piyush Gupta menyampaikan permintaan maaf tersebut secara lansung dalam pertemuan perbankan si Singapura, seperti dikutip batamtoday dari Mediacorp, Kamis(12/1/2012). 

Menurutnya, DBS saat ini sudah menyiapkan sistem keamanan baru yang menjamin kejadian serupa tidak terulang lagi. 

"Semua pelanggan yang terkena dampak juga kompensasi secara penuh dalam waktu 24 jam, atas ketidaknyamanan ini kami meminta maaf, dan kami menjamin rekening semua nasabah saat ini dalam keadaan aman," katanya. 

Pada kesempatan tersebut, Piyush juga membeberkan jumlah rekening yang berhasil dibobol sindikat dari sejumlah tempat di Malaysia. Totalnya mencapai 400 rekening milik nasabah DBS Singapura. 

"Kami menjamin kedepan, semua rekening aman. Kami bertanggungjawab penuh atas kejadian ini," tuntasnya.