BATAMTODAY.COM, Bintan - Dari puluhan kontainer yang diperiksa jajaran Polda Kepri, delapan diantaranya dibawa ke Mapolres Bintan.

"Dibawa ke Polres, untuk isi dan keterangan, mohon bersabar masih dalam pemeriksaan. Nanti kalau sudah selesai, pasti disampaikan," kata Kasubdit I Krimsus Polda Kepri, Aris Rusdianto saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Jumat (6/4/2018).

Dari informasi di lapangan, kontainer-kontainer yang diamankan Polda Kepri itu, diduga berasal dari Batam. Dibawa melalui pelabuhan roro, kemudian bakal diberangkatkan lewat Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim).

• Baca: Diduga Memuat Barang Ilegal, Polisi Periksa Puluhan Kontainer di Pelabuhan Sei Kolak Kijang

"Katanya barang-barang di kontainer itu dari Batam, mau dibawa lewat sini (Pelabuhan Sei Kolak Kijang)," tutur salah seorang pekerja di pelabuhan tersebut.

Untuk isinya, katanya berbagai jenis. Antaranya hendpone merek Xiomi, pakaian dan barang barang elektronik. "Isinya saya lihat tadi, ada handphone, pakaian, macam-macam lah pokoknya," bebernya.

Pantauan di lapangan, kontainer yang dibawa ke Mapolres Bintan bermerk Meratus. Enam unit berukuran kecil dan dua unit berukuran besar, dibawa menggunakan truk fuso dikawal ketat dengan mobil Satlantas.

Sebelumnya, puluhan kontainer bermerek 'Meratus' di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur pada Kamis (5/4/2018) diperiksa jajaran Polda Kepri. Diduga, puluhan kontainer itu memuat barang ilegal.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, Pelabuhan Sei Kolak Kijang sejak Rabu sudah ramai Polisi. Mereka, memeriksa sedikitnya 21 kontainer merek 'Meratus' di pelabuhan tersebut.

Editor: Yudha