BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS. Arif Fadillah mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri di Singgarang, Tanjungpinang, Selasa (3/4/2018).

Arif datang didampingi Kepala Biro Pembangunan Kepri Aris Fariandi menggunakan mobil sedan Camry BP 1966 AF dan Kijang Inova. Keduanya juga didampingi sejumlah pegawai Inspektorat Provinsi Kepri. Di Kantor Kejati Kepri, Arif dan Aris langsung masuk ke ruangan bagian Intelijen Kejati Kepri.

Setelah keluar sekitar pukul 12.00 Wib, menjawab BATAMTODAY.COM, Arif menagatakan kedatanganya hanya untuk konsultasi terkait pelasanaan TP4D (Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah)

"Nggak ada pemeriksaan, konsultasi dan ngobrol-ngobrol saja. Mengenai MoU kerja sama yang akan dilaksanakan Pemprov dengan pihak Kejaksaan dalam rangka TP4D," ujarnya.

Dalam kerja sama ini, tambah Arif Fadillah, Pemerintah Kepri yang diwakilinya selaku Sekda secara umum yang melakukan kerja sama, selanjutnya ditindak lanjuti oleh Inspektorat dan masing-masing OPD di Provinsi Kepri.

Bantah Rumahnya Digeledah KPK

Pada kesempatan itu, Arif Fadillah membantah isu pemeriksaan dan penggeladahan rumahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Nggak ada itu, nggak benar itu. Memang dari kemarin banyak isu seperti itu di luar terhadap saya, tapi kenyataanya tak ada,"ujarnya.

Mengenai pemeriksaan dirinya di Isnpektorat oleh Tim Pencegahan KPK beberapa waktu lalu, Arif Fadillah mengatakan hal tersebut berkaiatan dengan pelaporan atas sejumlah kado pada pernikahan anaknya sebelumnya.

"Kedatangan mereka, untuk memperifikasi atas laporan saya pada pernikahan anak saya kemarin. Sebagaimana ketentuan, kan 30 hari, setelah sebelumnya sudah saya beritahu atas adanya pesta pernikahan tersebut," ujarnya.

Arif menambahkan, memang di luar banyak isu dan heboh. Padahal hanya memperifikasi dan kewajibanya sebagai sebagai pejabat melaporkan, apa hadiah yang diterimanya pada pernikahan tersebut.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Asria Agung Putra yang dkonfirmasi dengan kedatangan Arif Fadillah ke Kejaksaan tersebut, belum memberi jawaban, konfrimasi langsung dan melalui SMS kepada Asri Agung belum dijawabnya.

Editor: Dardani