BATAMTODAY.COM, Batam - Dua kelompok yang sama-sama memiliki usaha gelanggang permainan elektronik (gelper) terindikasi perjudian di kawasan Kampung Aceh bentrok. Bahkan, aksi itu berujung pada pembakaran salah satu lokasi, Minggu (1/4/2018) malam.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar (Kombes) Hengki mengatakan, bentrok tersebut dikarenakan persaingan usaha gelper antara dua pihak.

"Penyebab kericuhan ini karena persaingan usaha gelper di lokasi. Memang salah satu kelompok membakar lokasi milik lawannya. Namun keributan berhasil kita atasi," ungkap Hengki, Senin (2/4/2018) pagi.

Untuk mengantisipasi terjadi keributan lanjutan, ia sudah memerintahkan anggotanya melakukan pengamanan dan patroli ke lokasi. "Kita lakukan pengamanan dan patroli untuk menghindari terjadinya keributan," lanjutnya.

• Baca: Gerebek Gelper di Kampung Aceh, Patroli Kodim dan Raider 136 Temukan Sabu

Sementara dari informasi yang didapat, penyerangan itu dilakukan oleh kelompok seorang berinisial M ke lokasi gelper milik seorang berinisial R.

Hal itu diduga karena kecemburuan pihak M yang lokasi gelpernya tutup. Sementara lokasi gelper milik R tetap buka.

"Yang menyerang itu karena kelompok M tidak terima gelper mereka tutup. Mereka minta lokasi milik R juga tutup. Sehingga, terjadi keributan dan berujung pembakaran lokasi punya R," ujar seorang sumber di lapangan.

Editor: Gokli