BATAMTODAY.COM, Batam - Raut wajah pasrah mengiringi Juni Aryandi alias Jun, terduga pembunuhan pacarnya sendiri di Teluk Bakau, Nongsa, saat dijebloskan ke jeruji besi Polsek Nongsa.

Kepada BATAMTODAY.COM, ia mengaku nekad membunuh pacarnya (Abellia Delta Wahyuni alias Meli) lantaran tidak terima perlakuan korban. Korban cemburu melihat pelaku sering 'chat' teman wanita di facebook serta whatsaap, membuat Meli kala itu cemburu dan memakinya.

Tidak hanya sampai di sana, makian yang diterima Jun juga diiringi pukulan atau tamparan dari korban, sehingga Jun naik pitam.

"Saya sering dimaki. Kalau hanya omongan saya masih terima, tetapi ini malah main tangan juga. Saya dipukuli, di sana saya tidak terima," ungkap Jun, di Bandara Hang Nadim, Sabtu (31/3/2018) pagi.

Diakui Jun, ia sering menasehati korban agar tidak gampang main tangan, karena tidak baik sebagai perempuan. Namun, hal itu tidak digubris.

• Baca:Polisi Tangkap Terduga Pembunuh 'Wanita Malam' Teluk Bakau

Ia juga mengaku pasrah dengan kejadian ini. "Saya pasrah, ini memang perbuatan saya juga," pungkasnya.

Berita sebelumnya, seorang perempuan yang diketahui bernama Abellia Delta Wahyuni alias Meli (34), ditemukan tewas di dalam kamar indekos kawasan Telukbakau, Nongsa, Senin (26/3/2018) malam.

Penyebab kematian Meli dikarenakan luka di bagian lehernya. Selain itu, juga ditemukan luka akibat benda tumpul pada bagian kepala, patah berkeping pada tulang pelipis kiri, patah tulang tengkorak sisi kanan serta memar pada otak kecil.

Pengejaran yang dilakukan Tim Macan Polresta Barelang bersama Polsek Nongsa akhirnya berhasil dan membekuk terduga pelaku pembunuhan Meli yang bernama Juni Aryandi.

Editor: Gokli