Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Aniaya Anak Sendiri, Pasutri Ini Diamankan Polsek Batuampar
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 28-03-2018 | 16:40 WIB
kapolsek-ampar-ricky1.jpg Honda-Batam
Kapolsek Batuampar, AKP Ricky Firmansyah. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sepasang suami istri (pasutri) diamankan jajaran Polsek Batuampar karena diduga telah melakukan penganiayaan terhadap anaknya sendiri berinisial YS (3,5), yang saat ini telah meninggal, Rabu (28/3/2018) pagi.

Meskipun demikian, hingga kini polisi masih menunggu keterangan medis untuk kepastiannya. Sementara jenazah bayi langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk pemeriksaan.

YS, meninggal pada Selasa (27/3/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB setelah mendapat perawatan selama tiga hari karena demam tinggi serta kejang-kejang. Kemudian YS dibawa pulang untuk disemayamkan sebelum dikebumikan.

Begitu tiba di rumah duka indekos kawasan belakang BCA Jodoh, warga curiga karena ada bekas memar pada bayi yang masih berusia 3,5 bulan tersebut saat ingin dimandikan. Kecurigaan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Batuampar.

Sekitar pukul 01.50 WIB, Rabu (28/3/2018) dini hari, petugas datang untuk melakukan pengecekan. "Sampai sekarang kita belum bisa memastikan apakah bayi dianiaya stau dibunuh. Anggota sudah melakukan olah TKP," ujar Kapolsek Batuampar, AKP Ricky Firmansyah.

Dilanjutnya, pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter Rumah Sakit Harapan Bunda. "Setelah hasil visum keluar baru kita bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Yang jelas kita belum bisa memastikan memar itu akibat apa," lanjutnya.

Untuk kedua orangtua bayi sudah diamankan untuk dimintai keterangan. "Ayahnya Yudi, sudah dimintai keterangan. Kalau ibu belum bisa dimintai karena kondisinya drop," pungkasnya.

Editor: Yudha