Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kadin Kepri Beri Bantuan Bayi Penderita Bocor Jantung di Tanjungpinang
Oleh : Ismail
Sabtu | 10-03-2018 | 16:26 WIB
kadin-kepri-bantu1.jpg Honda-Batam
Kadin Kepri menyerahkan langsung bantuan kepada bayi penderita bocor jantung di Tanjungpinang. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Kepulauan Riau menyerahkan bantuan kepada bayi Arkan Dzakiandra al Ghifari Zega yang menderita kebocoran jantung Jalan Hang Lekir Kilometer 9, Tanjungpinang, Sabtu (10/3/2018).

Bantuan berupa uang tunai tersebut bertujuan untuk meringankan biaya pengobatan yang baru berusia tiga minggu tersebut.

Ketua Kadin Kepri, Ahmad Ma'ruf Maulana mengungkapkan, setelah mendapat kabar dari media sosial tentang bayi yang menderita sakit, pihaknya langsung berinisiatif untuk memberikan bantuan. Kebetulan, Kadin Kepri juga memikiki program peduli sesama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Oleh karena itu, Ma'ruf berharap, dengan bantuan yang diberikan tersebut dapat cukup meringankan beban biaya pengobatan sang bayi.

"Kepedulian ini merupakan salah satu bentuk bantuan kami kepada saudara yang membutuhkan," ungkapnya, Sabtu (10/3/2018).

Ia menuturkan, sebagai sesama manusia sudah seharusnya menanamkam sifat saling peduli. Terlebih, bagi rekan yang saat ini membutuhkan pertolongan. Seperti halnya bayi Arkan. Diketahui, bayi yang baru berusia tiga minggu ini mengalami cobaan sakit yang cukup berat.

Maka dari itu, sedikit bantuan dari rezeki yang diberikan ini dapat meringankan beban yang diemban orang tua asuh sementaranya. Baik untuk biaya pengobatan, maupun biaya keperluan bayi sehari-harinya.

"Kami juga mengimbau bagi pihak lainnya juga turut membantu Arga ini. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa menjadi stimulus bagi pihak-pihak yang lain," harapnya.

Sementara itu, orang tua asuh sementara sang bayi, Citra Kurniawan Suga bersyukur atas bantuan yang terus mengalir saat ini. Ia menjelaskan, saat lahir tiga minggu lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepri Raja Ahmad Tabib, kondisi Arkan memang mengalami infeksi di paru-paru.

Namun, setelah 20 hari dirawat, dokter mendiagnosis sang bayi mengalami kebocoran jantung dan harus di rujuk ke RSCM Jakarta. Karena tidak adanya biaya, lanjuy Kurniawan, dirinya bersama istri tidak dapat merujuknya kesana.

"Terimakasih kepada semua yang telah membantu. Semoga dengan doa dari semua pihak kondisi kesehatan Arkan bisa membaik," tukasnya.

Editor: Yudha