Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

85 Persen Pasien RSUP Ahmad Tabib Merupakan Peserta BPJS
Oleh : Ismail
Kamis | 01-03-2018 | 14:50 WIB
dirut-rsup1.jpg Honda-Batam
Direktur RSUP Raja Ahmad Tabib, dokter Muchtar L Munawa. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Direktur RSUP Raja Ahmad Tabib, dokter Muchtar L Munawa mengungkapkan, hingga akhir 2017 sekitar 85 persen pasien yang berobat di RSUP merupakan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Dari situ, pihaknya bahkan menerima pendapatan sebanyak Rp 4,7 miliar sampai Rp 5 miliar.

"Atau sekitar 85 persen pendapatan rumah sakit selama sebulan," ungkapnya saat peresmian pengoperasian lantai 7 dan 8 RSUP Ahmad Tabib di Kilometer 8 Tanjungpinang, Kamis (1/3/2018).

Ia menyebut, sejak menerapkan pola pengelolaan keuangan secara Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Januari 2014 lalu. Bahkan, hingga kini 50 persen pendapatannya bisa berkontribusi untuk penggunaan anggaran didalamnya. Seperti, pembiayaan obat-obatan, belanja habis pakai, hingga jasa pelayanan.

"Sejak dikelola dengan pola BLUD, RS Ahmad Tabib mulai mandiri dan mengurangi beban APBD Kepri," ungkapnya.

Diakuainya, saat pertama kali diresmikan pada 29 Februari 2012 lalu. Banyak permaslaahan yang terjadi. Mulai dari pelayanan yang kurang optimal hingga kurangnya fasilitas tempat tidur.

Sehingga, banyak pula pasien yang harus dirujuk ke luar daerah. Namun demikian, seiring dengan berjalannya waktu perlahan-lahan pihaknya mulai melengkapi segala kekurangan tersebut.

Alhasil, sampai kini RSUP Ahmad Tabib sudah memiliki 219 tempat tidur untuk pasien. Dan, total karyawan sebanyak 644 dengan rincian 242 PNS, 27 PTT, 356 THL, dan 19 tenaga kontrak.

"Bahkan, saat ini kami telah menyediakan 23 jenis pelayanan spesialistik. Mulai dari anak, bedah umu, syaraf, jiwa, dan lain sebagainya," tutupnya.

Editor: Yudha