Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Kronologis TNI AL Tangkap Kapal Asing Berbendera Taiwan
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 26-02-2018 | 13:14 WIB
fuyu-11.jpg Honda-Batam
nilah kapal asing berbendera Taiwan yang diamankan Lantamal IV Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wadanlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Imam Musani mengungkapkan, penangkapan MV. FU YU BH 2916 pada Minggu (25/2/2018) berlangsung alot. Pasalnya kapal berbendera Taiwan itu sempat kabur menjauh dari pemeriksaan Sigurot 864 menuju ke perairan Malaysia.

"Saat dilakukan pemeriksaan terhadap kapal MV FU YU ini sempat kabur sehingga menuju ke perairan Malaysia," ujar Imam saat melakukan press rillis di Dermaga Yos Sudarso Lantamal IV Tanjungpinang, Senin (26/2/2018).

Imam mengungkapkan kronologis penangkapan kapal setelah kabur dari Pemeriksaan Sigurot 864 yaitu penangkapan berawal ketika KRI Siguroto 864 sedang melaksanakan patroli dan melihat kontak kapal ikan di sekitar perairan perbatasan antara selat Singapore dengan Indonesia (Traffic separation Scheme).

"Saat didekati kontak tersebut langsung berbalik haluan dan masuk ke perairan Malaysia dan melaksanakan Lego jangkar," kata Imam.

Imam menjelaskan selanjutnya KRI Siguroto 864 tetap melaksanakan pemantauan dan melihat adanya pergerakan kapal ikan tersebut menuju ke arah Timur. Sekitar KRI Siguroto 864 langsung melakukan interception dan berhasil menghentikan kapal ikan berbendera Taiwan Bernama MV. FU YU dengan 10 orang WN Cina, 4 orang WNA Myanmar dan 3 orang WN Vietnam dan 2 orang WN Taiwan.

"Saat proses pemeriksaan cuaca buruk sehingga nahkoda hanya menyerahkan dokumen kapal begitupun ABK KRI Sigurot 864 tidak ada yang turun ke MV FU YU saat pemeriksaan dokumen kapal diatas KRI Sigurot-864 melakukan pengejaran kembali di bantu parang 647," ungkapnya.

Lebih lanjut Imam menjelaskan Pada saat yang bersamaan pihak APMM ( Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) berada dekat dengan posisi MV. FU YU sehingga terjadi penangkapan selanjutnya intelijen Lantamal IV melakukan koordinasi dengan pihak APMM Agar kapal tersebut dapat diserahkan kepada TNI AL karena Dokumen kapal berada di pihak TNI AL.

"Setelah terjadi koordinasi selanjutnya pihak APMM menyerahkan kapal ikan MV FU YU kepada TNI Al dalam hal ini diterima oleh KRI Parang 647. Kemudian kapal tersebut dikawal menuju dermaga Fasharkan Mentigi, Tanjung Uban," ucapnya.

Menurutnya berdasarkan pemeriksaan awal dari dokumen kapal ikan berbendera Taiwan MV FU YU diduga melakukan pelanggaran perikanan dan pelayaran selanjutnya menuju dermaga Yos Sudarso menuju dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Dugaan sementara muatan ikan sebanyak 20 ton, logistik seperti beras dan lain-lain, selanjutnya terkait dengan adanya dugaan narkoba kita akan dalami dan lakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Editor: Yudha